Kaur l Detikkasus.com – Program Ketahanan Pangan dan Hewani sumber anggaran 20 persen dari pagu Dana Desa Tahun 2022 terancam gagal belum berimbang antara modal berbanding hasil
Tokoh Masyarakat, Asnawi Puase mengatakan kepada awak pers program di tahun2 sebelum nya pengadaan PLTS gagal,saat ini Penerang jalan tiap desa tidak berfungsi,padahal anggaran yang di keluarkan desa tidak sedikit bernilai Ratusan Juta Rupiah,sukur sukur tidak satupun pengadaan PLTS di proses hukum,ujar Asnawi Puase Sabtu 22/10/2022
Tahun 2022 nyaris mengulang kegagalan,hanya beda program saja,tahun ini melalui program ketahanan pangan dan hewani,modal yang dianggarkan Pemerintah Desa bernilai Puluhan Juta bahkan mencapai Ratusan Juta Rupiah,hasil program ketahanan pangan nyaris dibawah standart,modal besar hasil sedikit,pengurus yang terlibat mengatakan bermacam alasan kata Asnawi Puase
Asnawi menambahkan jika program ketahanan pangan ini nanti nya gagal,ia mengharapkan Penegak Hukum dapat mengusut sampai akar2 nya,jangan sampai masyarakat desa merasa dirugikan ulah sekelompok manusia.Program ketahan pangan bergerak bidang budidaya ikan lele,budidaya itik,budidaya belut,budidaya sapi,program pertanian tanam palawijo (jagung) tutur nya
Program lain menyangkut dengan bantuan langsung tunai,yang di sasarkan kepada KPM di tiap desa,informasi bantuan tunai tidak habis terbagi,sisa dana yang tidak terpakai di dalam rekening desa lalu direncanakan untuk pembangunan fisik,menurut pikiran saya lucu lah bantuan bisa nyisa,bicara layak atau tidak layak,dalam penapsir saya pribadi, banyak yang tidak layak fakta mereka dapat bantuan.Demikian Asnawi.
(Reza)