Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten
Banyuwangi, Detikkasus.com. Jumat, 25/08/2017. Pendopo Kecamatan Singojuruh dibanjiri warga yang sedang menerima bantuan soaial non tunai Program Keluarga Harapan ( PKH ).
Kini penyaluran bantuan untuk Program Keluaraga Harapan ( PKH ) tidak diberikan secara tunai seperti biasanya warga mengambil di Kantor Pos setempat berjubel – jubel.
Seperti yang terlihat Rabu (24/8) di pendopo Kecamatan Singojruh, warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan ( PKH ) cukup membawa persyaratan yang dibutuhkan dipandu oleh Tim Pendamping masing – masing selanjutnya diberi kartu ATM oleh petugas.
Supriyadi, S. Pd salah satu Tim Pendamping PKH untuk wilayah Desa Singolatren menjelaskan kepada media bahwa penyaluran bantuan Progran Keluarga Harapan kali ini lebih mengedepankan asas manfaatnya. Menurutnya pada tahun sebelumnya disalurkan secara tunai kebanyakan warga setelah terima uang langsung habis untuk kepentingan yang lain, tidak untuk kepentingan anak sekolah.
“Alhamdulillah mas, kali ini penyaluran bantuan lebih aman dan nyaman, asas manfaat dana bantuan busa tepat guna mas, kalau yang sebelumnya dana diberikan secara tunai langsung habis tapi untuk keperluan yang lain tidak untuk anak sekolah, kalau sekarang dengan kartu ATM uang bisa ditarik sedikit – sedikit sesuai kebutuhannya mas, ” jelas Supriyadi.
Ditambahkan oleh Hasbolah Tim Pendamping bahwa bagi warga yang kurang faham cara ambil uang melalui kartu ATM bisa minta bantuan kepada anak atau saudaranya yang bisa.
“Bagi warga penerima yang tidak faham cara ambil uang melalui ATM terutama lansia, bisa minta bantuan kepada saudaranya mas, ” tambah Hasbolah.
Salah satu penerima bantuan bernama Istolah warga Desa Padang kepada media mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Alasannya hisa membantu meringankan biaya keperluan anak sekolah.
“Saya dan yang lain sangat bersyukur pak dibantu Pemeintah, saya sedikut ringan memenuhi kebutuhan anak saya di sekokahnya pak, ” ungkap Istilah.
Petugas dari BTN bersama Tim Pedamping tak henti – hentinya memberikan arahan dan panduan, terutama kepada warga yang lanjut usia. ( TD ).
