Produksi Bawang Goreng Tanpa Pengawet Menggaet Warga Lokal Bojonegoro

Senin, 14 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro l Detikkasus.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terus menggali berbagai potensi desa. Kali ini berkesempatan berkunjung ke Desa Cancung, Kecamatan Bubulan. Salah satu UMKM ini memproduksi bawang merah dan bawang putih goreng dalam skala grosir.

Letaknya cukup dipelosok desa. Pemandangan sekitarnya hamparan sawah. Tepatnya di Jalan Oro-Oro Sudo. Imam, pemilik Bawang Merah Goreng “SAE” ini menuturkan, serius berkecimpung produksi bawang merah sejak 2018. Namun, usaha ini telah dirintis sejak 2017.

“2018 mengurus SIUP, P-IRT dan dokumen perizinan lainnya. Awalnya saya bekerja di tempat produksi seperti ini di Kalimantan. Namun diizinkan kembali ke Bojonegoro untuk mengurus ibu yang tinggal sendiri,” ucapnya saat ditemui di tempat produksinya. Jumat (11/3/2022).

Baca Juga:  Blue Light Patrol, Upaya Tim URC Polres Lhokseumawe Tangkal 3C Dan Kenakalan Remaja

Peralatan yang digunakan masih manual. Mulai dari pengupasan, pengirisan, hingga penggorengan dan pengemasan. Imam juga memberdayakan delapan orang warga desanya. Diapun tak mematok jadwal kerja. Hanya jika senggang, lebih baik memanfaatkan waktu untuk menambah penghasilan lainnya.

Sekali pendistribusian ke Kalimantan, lanjut Imam, dia mampu mengirim satu ton kemasan 15 kg untuk bawang merah. Sementara 18 kg untuk bawang putih. Sayangnya, karena masih mahalnya minyak goreng, dapur produksinya kini tak mengepul lagi. Terakhir produksi akhir Februari tahun ini. Pegawainya dirumahkan terlebih dulu.

Baca Juga:  Komite SMAN 1 Wringinanom Gelar Rapat Bersama Wali Murid 

“Tapi ini inshaAllah sudah dapat pemasok minyak goreng. Produksi satu ton membutuhkan minyak goreng 60 liter. Bawang merah goreng lebih banyak menggunakan minyak,” jelasnya.

Sementara untuk kebutuhan pasokan bawang, Imam yang juga berprofesi sebagai petani ini terkadang mengandalkan hasil tanamnya sendiri. Dia juga bisa memasok bahan baku dari wilayah lain. Seperti di Kecamatan Sekar, Kecamatan Gondang, ataupun di Kecamatan Kedungadem.

“Sempat ada kunjungan dari PKK Jatim. Kami dipercaya untuk menyediakan oleh-oleh. Saya kemas bagus. Bawang merah dan bawang putih goreng,” tuturnya.

Baca Juga:  Diduga Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat, Kangkangi PP 94 hingga saat ini belum Ditindak

Tanpa bahan pengawet, ketahanan bawang goreng mencapai enam bulan. Berbagai faktor menjadi penunjang. Selain kualitas minyak goreng, juga kualitas bahan baku sendiri. Menurut Imam, salah satunya karena proses pencabutan bawang yang baik. Di Bojonegoro sendiri, beberapa bawang merah berkualitas berasal dari Kecamatan Sekar, Krondonan, Kedungadem dan Gondang.

Imam menambahkan, untuk kendala masih kesulitan pemasaran lokal dan alat produksi. Apalagi, media pemasaran yang dilakukan baru sebatas via WhatsApp. Harapannya, ada pihak-pihak yang senantiasa membantu agar dapurnya terus mengepul, menghasilkan bawang goreng berkualitas dan warga sekitar beraktifitas kembali. (Redaksi)

Sumber: http://Bojonegorokab.go.id

Berita Terkait

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024
DWP Kabupaten Cirebon gelar Bakti Sosial PMT untuk Anak Stunting
Pj Bupati Cirebon pimpin Aksi Bersih Sungai bersama 25 Komunitas Lingkungan

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu

Senin, 28 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Okt 2024 - 22:50 WIB

Uncategorized

SPBU Baron Nganjuk di Buat Ajang Pencurian BBM Sollar

Rabu, 30 Okt 2024 - 21:06 WIB