Prioritas Pembangunan PUPR Dipertanyakan, Menuju Sekolah Tenaga Pendidik Harus Rela Berngos-ngosan

Kaur l Detikkasus.com – Sekolah SDN 127 Kaur Provinsi Bengkulu berada di Daerah isolir dan sulit di tempuh dengan kendaraan R2 maupun R4 jenis standart melainkan harus di seting sebagai kendaraan khusus gunung bak motor ojek

Sudirman warga Ulu Tetap menyampaikan untuk menuju sekolah SDN 127 Kaur dan lokasi transmigrasi amatlah sulit dan terkadang jatuh terpeleset karna licin dan curam

Lembaga TIPIKOR Bengkulu Sidi Hartono mempertanyakan hasil musawarah rencana pembangunan mulai dari Desa Kecamatan dan Kabupaten,menurutnya hal yang janggal hak² Daerah seolah di belakangkan dan lebih mengutamakan yang bukan daripada kewenangan APBD atau DAU,apa maksut dan tujuan nya….bolehkah prilaku itu di golongkan suap atau sogok

Baca Juga:  SMAN 02 Kaur Rehab Sapras Swakelola, Tenaga Kerja dari Brebes

Menurut Sidi Hartono,Miliaran Dana APBD barangkali sumber dana DAK ataupun DAU yang dinilai tidak tepat pada sasaran APBD dan bukan kewenangan di utamakan dan sebaliknya yang merupakan kewenangan di seakan terabaikan

Baca Juga:  Berikut Keterangan Kepala Bidang Pembina PAUD dan PPTK

Miliaran Rupiah Dana yang terkuras untuk DED,Perencanaan,Pengawasan dan Perencanaan jasa nasihat konsultansi rekayasa teknik dan Hibah APBD Kaur kepada Pemerintah Pusat,bukankah prihal ini terbalik dan seyogya nya Pemerintah RI atau Pemerintah Pusat yang Hibah kepada Pemerintah Kabupaten Kaur tanya Sidi Hartono

Banyak jalan rusak parah,berlobang dan longsor bahkan belum tersentuh pembangunan,banyak jembatan rusak berat banyak bahu jalan yang belum di tebas banyak siring yang belum di cuci banyak gedung yang kondisi rusak dengan alasan ketersediaan anggaran belum memungkinkan,tetapi aneh menurut saya,bicara seakan palsu belaka,dengan realita dan dinamika anggaran yang di sediakan bukan pada kewenangan nya.Bidang Perencanaan Dinas PUPR Kabupaten Kaur dan semua unsur terkait usaha di Konfirmasi

Baca Juga:  Sumur Bor PKLK Terbakar...???

(Reza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *