Jawa Tengah – Kabupaten Demak, Detikkasus.com – Harus Selasa 09,Januari 2018 Presiden Direktur LPK-RI Kalijaga memenuhi undangan dari Direktur Utama PDAM Tirta Darma untuk musyawarah dan menyampaikan pertimbangan atas Sosialisasi pemasangan Air Bersih kepada Warga dan Rencana Kenaikan Tarif penggunaan Air Bersih kepada Pelanggan PDAM Tirta Darma Kabupaten Demak.
Dalam pertemuan itu Dirut PDAM Tirta Darma Kabupaten Demak, Qumarul Huda, SE menyampaikan tentang Sosialisasi Rencana Pemasangan Baru Air Bersih kepada Pelanggan yang belum mendapatkan Air Bersih/Masyarakat yang belum terpasang selama ini, dan tentang kenaikan Tarif kepada Pelanggan Air Bersih PDAM Tirta Darma yang sudah 4 tahun tarif belum ada kenaikan. Ujar Huda panggilan akrab Dirut PDAM Tirta Darma.
Kita harus memberikan pencerahan tentang Air Bersih dan kemudian Hak dan Kewajiban seperti apa. Jelasnya. Lokasinya nanti dimulai di Kecamatan yang belum mendapatkan sambungan Air Bersih diantaranya Kecamatan Guntur dan Kecamatan Karangawen, Kecamatan Wedung dan di Kecamatan lainnya. Di Kabupaten Demak yang telah masuk Air Bersih hanya ada di 8 kecamatan dari 14 Kecamatan di Kabupaten Demak. Lanjutnya.
“Kita harus sosialisasikan dulu Hak dan Kewajiban kepada Pelanggan agar ke depan sama-sama enak” ujar Huda.
Serta perlu juga disampaikan dengan biaya operasionalnya seperti ini lebih tinggi biayanya.jelasnya. Juga tentang kendala kita akan Air Baku yang sumbernya hanya Air Sungai. Kita tak punya mata Air atau pun sumur. Sosialisasi ini rencana akan dimulai akhir bulan Januari ini atau awal Februari. Tutupnya.
Dalam kesempatan itu juga Presiden Direktur LPK-RI Kalijaga Ahmad Setiyadi, SH. MH menyampaikan bahwa rencana tahun 2018 ini akan ada pemasangan baru dan kenaikan. Ungkap Setiyadi sapaan akrab Presdir LPK-RI Kalijaga.
“Maka dari itu kita sebagai Lembaga diajak Musyawarah, karena kita kan, perwakilan Konsumen. ” kita diajak mempertimbangkan dengan DPRD dan seluruh Stakeholder Kabupaten Demak. Dan itu sudah wajar PDAM menaikkan tarif dikarenakan makin tingginya pembiayaan. Sebab sudaj 4 tahun tarif Air Bersih ini tak pernah ada kenaikan. Maunya kita sih tak naik-naik,,, tapi karena biaya Operasional Produksi tinggi, yah wajarlah ada kenaikan. Jadi kita bekerjasama untuk menyampaikan sosialisasi kepada pelanggan Air Bersih. Tutupnya. (Jul Buulolo)