Semarang | Detikkasus.com -, Sejak masa uji coba hingga secara resmi dioperasikan oleh walikota Semarang, air mancur yang banyak menarik perhatian warga semarang dan sekitarnya tersebut tentu sangat membanggakan dan menyenangkan bagi warga Semarang.
Namun sayang sejak masa uji coba hingga secara resmi dioperasikan pada malam tahun baru telah dimanfaatkan para preman yang berkedok sebagai tukang parkir yang dengan seenaknya menarik jasa parkir disekitar areal banjir kanal barat jauh melebihi ketentuan tarip parkir yang di tentukan.
Pada malam tahun baru rata-rata kendaraan roda dua dipungut parkir Rp. 5000,- bahkan banyak yang dgn secara paksa ditarik jauh dari harga yang di tentukan Pemda tersebut.
Belum tarip parkir untuk mobil yang jauh lebih gila, ini tentu sangat keterlaluan dan memprihatinkan serta bertentangan dengan tujuan Pemkot yg ingin memberi hiburan gratis kepada warga Semarang khususnya dan masyarakat luas pada umumnya serta guna menarik wisatawan.
Untuk itu demi memberikan citra positif bagi Pemkot Semarang sebaiknya segera diambil tindakan tegas terhadap masalah tersebut, ada baiknya jika pada jam operasional air mancur Pemkot menerjunkan satpol PP dan kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terkait masalah ini, pada dasarnya masyarakat tentu tidak keberatan dikenai parkir tapi dengan harga wajar dan yang sudah di tentukan perda.( pornomo Astn Detik kasus/jejak kasus jateng ).