PPKM Darurat, Pemkab Trenggalek Genjot Testing dan Vaksinasi Hingga Terapkan Mikro Lockdown

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRENGGALEK I detikkasus.com – Salah satu upaya Pemkab Trenggalek untuk menekan kasus penyebaran covid-19 adalah dengan melakukan tes secara masif kepada masyarakat. Di masa PPKM darurat, meningkatkan jumlah testing menjadi cara untuk menekan laju penyebaran dengan penanganan yang cepat bagi masyarakat yang positif terpapar.

Di samping penguatan testing, tracing, dan treatment, pelaksanaan vaksinasi juga terus digenjot sebagai upaya membentuk kekebalan komunal. Memastikan hal itu, Bupati bersama Forkopimda Trenggalek melakukan pantauan ke beberapa lokasi, Senin (5/7/2021).

Baca Juga:  DETIK KASUS | Himbauan Sat Lantas Polres Demak dalam rangka Ops Keselamatan Thn 2018

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Forkopimda Trenggalek juga memastikan penerapan mikro lockdown di beberapa lingkungan yang ditemukan kasus positif.

“Jadi di Trenggalek lokusnya ke desa, sebelum divaksin wajib dites usap dulu, karena kita punya target satu hari harus mencapai 1.000 tes usap, kemudian 12 ribu vaksin,” ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Baca Juga:  Ayah Dan Anak Diduga Sebagai Pelaku Penganiayaan, Kini Diamankan Polsek Langsa Barat.

“Kemudian memastikan bahwa lingkungan yang positif ini telah diterapkan mikro lockdown atau belum, jadi saya tadi memberikan pemahaman kepada kecamatan, kepada desa bahwa kalau kita tidak mikro lockdown, sumber daya yang kita keluarkan ini terlalu banyak,” lanjutnya.

Bupati Nur Arifin mengatakan bahwa mikro lockdown adalah cara yang paling murah dan dinilai efektif untuk menekan kasus penyebaran covid-19. Dalam penerapan mikro lockdown nantinya pemerintah akan menyiapkan kebutuhan logistik hingga pakan ternak. Sementara untuk pasien yang bergejala akan dirawat di fasilitas kesehatan.

Baca Juga:  Mantan Plt Kadisdik Pemkab Aceh Tamiang Tahun 2009, Diduga Lakukan Manipulasi Tak Sesuai Syarat Kesepakatan

“Kita masuk ke desa-desa memastikan PPKM darurat terlaksana, jadi sebenarnya tiga hal besar, satu pembatasan aktivitas, kedua gerebek desa gerebek kelurahan dengan testing massal dan vaksinasi massal, kemudian ketiga mikro lockdown di tingkat desa,” tutur Bupati Nur Arifin. (Nur/Ang).

Berita Terkait

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham
Diduga Upah Pekerja Dimainkan Kepala Tukang Proyek Pembangunan Balai KB di Kecamatan Muara Papalik

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:00 WIB

Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB