Detikkasus.com l Bangka Belitung – Kampung Tegep Mandiri (KTM) Modern Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, resmi dibuka. Secara langsung diresmikan Camat Mendo Barat Ismunandar, PH. Dihadiri Kepala Desa (Kades) Kace Timur Amirullah beserta perangkat desa, Ketua RT, Kadus,Tagana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ormas LMPI Macab Kota Pangkalpinang dan masyarakat setempat.
Semua program KTM, salah satunya menggalakkan Kamtibmas seperti, Poskamling dan ronda. Bekerjasama dengan Kepolisian Polsek Mendo Barat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Koramil Mendo Barat.
KTM meliputi keamanan, ketahanan pangan dan kesehatan. Keamanan lingkungan dan Kamtibmas akan digalakkan seperti, Poskamling akan diaktivkan serta diadakan ronda.
Dalam menggalakkan Kamtibmas, Poskamling dan ronda, agar warga terasa aman dari kriminalitas, serta dengan mudah untuk melapor untuk mendapatkan bantuan. Kamtibmas membantu meringankan tugas Kepolisian dalam mengoptimalkan keamanan lingkungan. Hal ini, disambut baik dan mendapatkan dukungan dari Polsek Mendo Barat, yang juga secara langsung diresmikan Kapolsek Mendo Barat AKP Agus Prasetiawan didampingi Bhabinkamtibmas, turut serta Danramil Mendo Barat Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa,S.sos bersama Babinsa.
Sementara dari Ormas LMPI Macab Kota Pangkalpinang, sangat mengaprisiasi kepada Camat Ismunandar dan Kades Kace Timur Amirullah, atas program KTM dan menggalakkan Kamtibmas, agar masyarakat mendapat perlindungan. Begitu juga Posko. Supaya dengan mudah masyarakat meminta bantuan serta membuat laporan.
Setelah usai acara peresmian KTM di halaman Masjid AR-Rahman, Prumnas Timah UPTB, RT 07, Dusun III, Desa Kace Timur. Kegiatan dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga sekitar oleh petugas dari perangkat desa serta Tim Tagana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Turut serta pihak Kepolisian Polsek Mendo Barat, Bhabinkamtibmas Brigadir Irman O dan Babinsa Letda Yusman dan turut serta Ormas LMPI Macab Kota Pangkalpinang, mengikuti penyemprotan. Dan langsung mensosialisasikan kepada warga sekitar.
Acara selanjutnya, mendatangi perusahaan ekspedisi di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU), dimana mobil-mobil ekspedisi dengan plat nomor kendaraan luar, terparkir banyak. Rombongan nendatangi supir-supirnya, memberikan sosialisasi dan memberi pengarahan Kamtibmas.
Brigadir Irman O memberitahukan, kepada pihak pengelola ekspedisi serta menghimbau kepada supir-supir lintas, yang kedatangan mereka silih berganti dari luar daerah dan berkumpul di sekitar pemukiman masyarakat Desa Kace Timur.”Banyak masyarakat melapor hal ini ke pihak Kepolisian Polsek Mendo Barat,” ungkapnya.
Menanggapi laporan dari masyarakat, Brigadir Irman O mengatakan, ia menghimbau kepada pemilik dan supir-supir untuk mentaati program pemerintah yaitu, TataTertib (Tatib) KTM modern. Ada beberapa himbauan pertama, mobil-mobil truk lintas ekspedisi dibatasi, hanya 3 kendaraan mobil truk yang boleh parkir di area pangkalan ekspedisi. Kedua, supir-supir yang baru datang diharuskan menunjukkan hasil rapit tes yang terbaru. Tidak bisa diizinkan menginap dan bermalam disini, dikarenakan Desa Kace Timur sudah terbentuk KTM, salah satunya Poskamling dan akan menggalakkan ronda. jadi Desa Kace Timur, sudah punya aturan yang baku.”Polsek Mendo Barat dan Camat Mendo Barat, sudah menegakkan aturan yang sebenar-benarnya dan tidak ada lagi toleransi bagi yang melanggar aturan ini,” tegas Brigadir Irman.
Brigadir Irman menyatakan, himbauan ini, atas perintah Kapolsek Mendo Barat AKP Agus Prasetiawan dan Camat Mendo Barat Ismunandar, PH. Himbauan ini, harus ditaati, karena Desa Kace Timur, sudah 4 orang yang terkonfimasi positif Covid-19 yang jarak dari parkir ekspedisi hanya beberapa meter saja.”Maka dari itu Desa Kace Timur, tidak mau menambah kasus lagi,” ujarnya.
Irman juga memberi himbauan, kepada Anto pemilik usaha, harus mentaati peraturan pemerintah.
Irman mengatakan, kepada Anto bukan untuk menghalang-halangi usahnya dan berharap bekerjasama dan mendukung program pemerintah dalam memutuskan penyebaran Covid-19.
(Andi Perancis)