Pondasi Talang Air Peninggalan Sejarah di Bumiarun Terancam Ambruk 

PRINGSEWU, Detikkasus.com – Hari ini kami melakukan perjalanan perjalanan mengenalkan objek bersejarah di kota Pringsewu salah satunya dari beberapa sejarah ada sesuatu yang unik menurutku yaitu talang air yang usianya sudah mencapai ratusan tahun dan merupakan peninggalan Belanda, tempatnya asyik, asri dan sejuk dan view-nya juga tak kalah menarik diantara tempat-tempat peninggalan sejarah lain yang berada di kota lain.

Baca Juga:  Tingkatkan Keandalan Pasokan Listrik, PLN UP3 Ketapang Rutin Lakukan Perawatan Jaringan Listrik

Wilayah keberadaan talang air peninggalan Belanda ini berada disalah satu pekon di kecamatan Pringsewu yaitu pekon Bumiarum. Penduduknya bermata pencaharian petani tanaman pangan. Tanaman pangan yang dikembangkan di desa ini adalah padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, dan kacang tanah. Tanaman sayuran yang dikembangkan berupa cabe dan kacang panjang.

Baca Juga:  Terkait Pasar Sumber Mukti, A S.T,. Sebagai PPK Malah Bungkam

 

Daerah ini sangat eksotis untuk dijadikan destinasi wisata bersejarah di kabupaten Pringsewu.

 

Tim Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pringsewu (FKWKP) yang melakukan ekspedisi di area talang air V pekon Bumiarum menemukan beberapa kerusakan pada bagian pondasi. Kerusakan parah yang terjadi dikhawatirkan akan menyebabkan robohnya talang air tersebut.

Baca Juga:  Ingin Senang-Senang tak Punya Modal, 2 Remaja ini Nekat Bobol Rumah Warga

 

“Kerusakan yang terjadi pada pondasi harus segera diperbaiki agar peninggalan bersejarah dapat tetap lestari dan berfungsi dengan baik sebagai pengairan sawah di Pringsewu,” harapnya. (Iyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *