Polsek Pulau Panggung Dalami Kasus Temuan Mayat Seorang Kakek dengan Luka Leher dan Putus Kemaluan.

Minggu, 4 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

detikkasus.com | Tanggamus – Anggota Polsek Pulau Panggung dan Tim Medis melakukan pemeriksaan mayat Tamrin (75) kakek diduga bunuh diri dengan melukai bagaian tubuhnya.

Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus melakukan olah TKP penemuan mayat Tamrin (72) petani di Talang Teluk Kawasan Mandiri Lestari Register 39 Pekon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia menggenaskan dengan luka leher dan kemaluan terputus.

Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, S.Ik. M.Si. Kapolsek Pulau Panggung AKP Budi Harto menjelaskan mayat korban ditemukan tadi malam Sabtu (3/3/18) pukul 19.30 Wib oleh saksi
Fikri dan 4 orang temannya.

“Berdasarkan keterangan saksi, awalnya dia dan temannya sedang melaksanakan sholat isya, secara tiba-tiba mendengar suara teriakan secara histeris dan diiringi oleh sesorang merasakan kesakitan yang berasal dari  jarak 50 meter dari mushola,”jelas AKP Budi Harto, Minggu (4/3/18) siang.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Tangguwisia Wastor Kegiatan Safari Kesehatan Lansia Didesa Binaanya

Usai sholat saksi Fikri (42) alamat Pekon Sinar Semendo Talang Padang, Kirman (47) dan Saparudin (38) alamat Pekon Sinar Petir Kecamatan Talang Padang langsung bergegas menuju suara jeritan histeris dan suara rasa kesakitan. Dengan mengunakan penerangan lampu senter, dari jarak sekitar 30 meter saksi melihat  korban sudah tergeletak di tanah di halaman rumahnya dalam posisi tertidur sambil miring.

“saksi berteriak memanggil teman-temannya, kemudian melihat korban yang memang pada saat kejadian tersebut istri korban tidak berada di tempat dan tidak ada yang melihat langsung peristiwa tersebut,”jelasnya.

Lanjutnya, ketika warga sudah berkumpul korban yang tidak bernyawa lagi  ditutupi dengan terpal plastik, lalu saksi menghubungi Ketua Gapoktan Eko Prasetya dan meneruskan ke Polsek Pulau Panggung. Juga tidak berapa lama kemudian istri korban Jumiati (56) datang ke TKP.

Baca Juga:  Biayai Sendiri, Relawan Bocahe Gibran Nusantara, Gelar Deklarasi Nasional di Kota Semarang

“melihat suaminya yang terbujur kaku tanpa nyawa, dengan spontan dia menanggis, lalu istri korban di amankan dikediaman saksi Fikri yang masih kerabat korban,”ujar Kapolsek menuturkan keterangan saksi Fikri.

Kapolsek mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Anton, ditubuh korban ditemukan luka sayat di bagian leher sebelah kanan sepanjang kurang lebih 13 cm dan luka tusuk di leher yang mengenai tenggorokan sedalam kurang lebih 2 cm serta luka tusuk di bagian perut sedalam kurang lebih 3 cm serta alat kelamin sudah terpotong dan hilang.

Baca Juga:  Oknum Polisi Polsek Ngantang, Brigadir SML & GNK Diduga Tembak Ayam Ternak Jago Milik Bu Yominah.

Sementara berdasarkan olah tempat kejadian perkara, barang bukti yang ditemukan di TKP berupa sebilah pisau garpu berikut sarung yang berlumur darah, buah baju yang berlumuran darah, celana pendek, sarung berikut tali ikat pinggang dan seutas tali kabel.

Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi-saksi, untuk sementara korban diduga meninggal dunia karena bunuh diri. “Dikuatkan karena sebelumya korban pernah hendak melakukan bunuh diri, namun dapat digagalkan oleh masyarakat, setiap perkataan selalu mengeluh sakit dan selalu ingin bunuh diri,”ungkap Kapolsek.

Namun demikian, Kapolsek menegaskan tetap melakukan pendalaman oleh unit Reskrim Polsek Pulau Panggung terhadap penyebab kematian korban. “Terus kita dalami penyebab pastinya, selanjutnya akan kami informasikan perkembangannya.”pungkas AKP Budi Harto.

(humas tanggamus/ Bambang)

Berita Terkait

Polres Tanjab Barat Patroli Gabungan bersama Kodim 0419/Tanjab, Satbrimob dan Satpol PP
Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Polresta Cirebon gelar Apel Serpas Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024
Menuju Pilkada Damai 2024, Polres Tanjab Barat kerahkan Pasukan Sebanyak 246 Personil
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
Kapolresta Cirebon kunjungi Kebun Melon ‘Milik Pak Herman’
Kapolresta Cirebon hadiri Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang pada Pilkada Serentak 2024 Kapolresta Cirebon

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 21:21 WIB

Polres Tanjab Barat Patroli Gabungan bersama Kodim 0419/Tanjab, Satbrimob dan Satpol PP

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Senin, 25 November 2024 - 15:21 WIB

Polresta Cirebon gelar Apel Serpas Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024

Senin, 25 November 2024 - 11:35 WIB

Menuju Pilkada Damai 2024, Polres Tanjab Barat kerahkan Pasukan Sebanyak 246 Personil

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB