Polsek Ngoro Jombang Aman Temuan 689 Amunisi Aktif | Reporter : Z,Arifin

Polda Jatim, Polres Jombang, detikkasus.c -Amunisi aktif sebanyak 689 butir, ditemukan di pekarangan rumah Wahyudi (31) alamat Desa GenukWatu Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Penemuan amunisi oleh Wahyudi bersama istrinya tersebut tanpa disengaja,saat membersihkan pekarangan belakang rumah, mereka menemukan ratusan amunisi.

Awalnya pada Senin (31/7/2017) sekitar pukul 15.30 WIB, Wahyudi menemukan satu peluru di bawah pohon pisang, karena penasaran lalu melanjutkan penggalian ternyata ada ratusan peluru aktif.

Baca Juga:  Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat, Bakesbangpol Sampang Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si

Atas penemuannya tersebut, Wahyudi segera dilaporkan ke Perangkat Desa setempat yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Ngoro. Tak lama setelah mendapat laporan, petugas dari Polres Jombang dan Polsek Ngoro pun tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan serta mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga:  Pelaku Curanmor yang meresahkan Warga Akhirnya berhasil di Bekuk Sat Reskrim Polres Sintang | Detik Kasus.

Petugas sudah memintai keterangan dari beberapa saksi untuk mengungkap asal muasal bahan peledak tersebut. Setelah dilakukan evakuasi, peluru tersebut dibawa ke Polsek Ngoro uyang kemudian diserahkan ke Polres Jombang ntuk kepentingan lebih lanjut.

“Dugaan sementara, Ratusan amunisi tersebut, peninggalan jaman perang. Kita sudah laporkan hal ini kepada atasan, kami juga menghimbau kepada masyarakat yang menemukan barang serupa untuk melaporkan ke pihak berwajib terutama penemuan bahan peledak,” pungkas AKP Chairuddin.

Baca Juga:  Usai Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Ini Pesan Danrem 082/CPYJ

sumber : poldajatim.com
Redaksi : Media Cetak Radar Bangsa dan Media Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan Situasi Informasi Untuk Yang Terbaik.

Wa : 081 – 217 – 614 – 828. Zainul Arifin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *