Polri Tidak Memerangi Agama Islam Namun Memerangi Ajaran Yang Menyimpang

 

Mabes Polri – Polda Jawa Tengah, detikkasus.com – Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Indrajit S.H menghadiri Joint Analysis dan Penandatanganan Nota Kesepahaman/MoU antara Polda Jateng dengan PW NU dan PW Muhammadiyah Jateng di Hotel Patrajasa Semarang Convention Center.
(6/12/2017)
Acara tersebut dihadiri pula pejabat utama polda jateng dan Kapolres jajaran, Ketua PW NU Drs. Hafzin dan Ketua PW Muhammad Iyah Drs. Tafsir.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Celukan Bawang Menghadiri Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 Bersama Sekdes

Dalam sambutan Kapolda Jateng yang dibacakan Wakapolda Jateng menyampaikan rasa syukur suka cita kegiatan hari ini setelah menangkal pada pencegahan terorisme juga menjelaskan bahwa polri bukan masyarakat yang anti islam karena anggota polri 90% semuanya islam, dan mengajak masyarakat untuk tidak mengarah pada tindakan yang melanggar hukum.

Baca Juga:  Kapolres Ponorogo Serahan Hewan Qurban dan Daging Qurban Dalam Rangka Memperingati Hari Raya Idul Adha 1441 H

“Indonesia adalah eksis selama ada komitmen dan kensesus diantara kita, tidak mungkin Indonesia hilang karena itu adalah tanggung jawab Indonesia, Muhammadiyah dan NU,” ujar Wakapolda jateng.
“Polri tidak memerangi agama Islam namun polri memerangi ajaran yang menyimpang,” tegas Wakapolda jateng.

Baca Juga:  Tambang Galian Milik Milik NS inisial di Wilayah Hukum Polsek Mantup Polres Lamongan diduga tidak berijin Resmi.

Diharapkan kegiatan join analysis dan mou dapat dilaksanakan baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan guna menggugah rasa peduli masyarakat untuk ikut peran serta dalam memerangi paham radikalisme di wilayah Jawa Tengah. (Humas Polda Jateng/Dk/Buulolo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *