SIDOARJO I detikkasus.com – Setelah resmi dibuka Presiden Joko Widodo, Selasa (7/9/2021), Vaksinasi Merdeka serentak di pesantren dan rumah ibadah terus dimasifkan di seluruh wilayah Indonesia. Program ini guna mempercepat terbentuknya herd immunity masyarakat, di tengah mulainya pendidikan dan ibadah tatap muka.
Termasuk halnya yang dilakukan di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo bersama TNI dan pihak terkait terus melakukan percepatan vaksinasi serentak di pesantren dan rumah ibadah.
Rabu (8/9/2021), kegiatan Vaksinasi Merdeka serentak pesantren dan rumah ibadah, yang dipantau langsung Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro bersama pejabat utama Polresta Sidoarjo, jajaran Kodim 0816 Sidoarjo, puskesmas dan forkopimka setempat berlangsung di Pondok Pesantren Roudlotul Muta’alimat III Al Machfudzoh, Kedungcakring, Jabon, Sidoarjo. Serta vaksinasi juga diadakan di Klenteng TITD Tjong Hok Kiong, Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan gerakan masif vaksinasi serentak yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo ini, adalah upaya mempercepat memutus mata rantai Covid-19 dan membentuk herd immunity bagi masyarakat. Kali ini adalah menyasar pesantren dan rumah ibadah, yang seiring sudah mulai berjalannya pendidikan ataupun ibadah tatap muka di berbagai wilayah, termasuk halnya di Kabupaten Sidoarjo.
“Hari ini kami melaksanakan Vaksinasi Merdeka serentak di Pondok Pesantren Roudlotul Muta’alimat III Al Machfudzoh, Kedungcakring, Jabon, yang disediakan 500 dosis vaksin Covid-19, serta di Klenteng TITD Tjong Hok Kiong, Sidoarjo yang disediakan 500 dosis vaksin Covid-19. Kegiatan juga akan terus diadakan di tempat-tempat pesantren maupun rumah ibadah lainnya,” ujarnya.
Kapolresta Sidoarjo juga menghimbau agar terus mematuhi protokol kesehatan, serta mengapresiasi animo masyarakat yang begitu tinggi dalam kegiatan vaksinasi serentak ini. Menurutnya tidak hanya pengurus pesantren dan tempat ibadah saja yang berduyun-duyun untuk mendapatkan suntikan vaksin, namun juga banyak dari kalangan santri, murid, hingga masyarakat sekitar pondok pesantren dan tempat ibadah.
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Muta’alimat III Al Machfudzoh KH. Mohammad Zamroni menyambut baik adanya vaksinasi serentak di pesantren dan rumah ibadah. “Wabah Covid-19 harus ditangani bersama-sama. Termasuk dari kami kalangan pesantren yang turut mendukung percepatan vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19,” ungkapnya.
Sambutan baik akan adanya program ini, juga seperti disampaikan Pengurus Klenteng TITD Tjong Hok Kiong, Sidoarjo Willy Sandi, dengan akan dimulainya ibadah di rumah ibadah klenteng tentunya semua harus tervaksin. Sehingga kekebalan komunal bagi masyarakat yang datang ke klentengnya dapat terbentuk, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.(Ang).