Polresta Pekanbaru Pastikan Ada Penimbunan BBM Solar Ilegal di Lokasi Kebakaran Hebat

Pekanbaru | detikkasus.com – Polresta Pekanbaru memastikan adanya timbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di lokasi kebakaran di Jalan Hang Tuah, Palas, Rumbai, Pekanbaru, pada hari kamis (30/1/2025) kemarin. Dari hasil laboratorium forensik (Labfor) sangat memperkuat dugaan bahwa BBM Solar ilegal menjadi pemicu ledakan hingga mengakibatkan kebakaran hebat.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana, mengatakan hasil pemeriksaan labfor menunjukkan ada tujuh drum di lokasi kejadian. “Memang benar adanya timbunan BBM ilegal di sana. Di lapangan kami temukan tujuh drum, dua berisi minyak tanah, satu drum solar kuningan, dan empat drum lainnya sudah kosong karena isinya habis terbakar,” ujarnya, Sabtu (1/2/2025).

Baca Juga:  Asep Efendi Siap Ikuti Bursa Pencalonan Katiyuh Murni Jaya.

Bery menjelaskan, Pihaknya masih mendalami lebih lanjut asal-usul dan tujuan distribusi BBM tersebut. “Ini akan terus berproses, masih diselidiki oleh tim labfor untuk mengetahui kemana BBM ini akan diedarkan dan siapa pelakunya,” tambahnya.

Baca Juga:  Pererat Silaturahmi Dengan Insan Pers, Humas Polres Pringsewu Kunjungi Kantor Lembaga FKWKP

Hasil awal menunjukkan bahwa BBM yang ditemukan merupakan solar sulingan. “Kami juga akan melibatkan Pertamina untuk memastikan apakah ini solar jadi atau tidak. Karena kalau kandungannya obsidi, berarti itu biosolar,” jelasnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 00.26 WIB ini melahap beberapa unit kendaraan dan satu bangunan permanen. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sempat mendengar beberapa kali ledakan dari dalam area yang terbakar.

Baca Juga:  Pria Wibawa: Jadikan Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan sebagai Energi Memajukan Bangsa

Dengan adanya temuan ini, Polisi semakin yakin bahwa aktivitas penyimpanan BBM ilegal menjadi salah satu faktor pemicu kebakaran. “Kami akan terus mengusut hingga tuntas siapa yang bertanggung jawab atas penyimpanan BBM ilegal ini,” (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *