WONOGIRI | detikkasus.com – Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, SIK, Msi memiliki target meraih WBBM merupakan salah satu bentuk komitmennya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Polres Wonogiri membuat terobosan baru, yakni jemput bola layanan laporan kehilangan barang. Sesaat setelah diproses pelapor bakal bisa langsung mendapatkan surat kehilangan tanpa harus melapor ke Polsek atau Polres.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Wonogiri, Ipda Kristanto, pada Selasa (19/7/2021) mengatakan, layanan itu diberi nama Balai Layanan Kamtibmas Keliling (BLKK) dengan menggunakan sarana mobil Daihatsu Gran Max milik Polres Wonogiri.
Layanan keliling dimulai sejak Senin, 18 Juli 2022 kemarin dengan jadwal pelayanan yakni hari Senin s/d Sabtu dengan jam layanan: 08:00 wib s/d 12:00 wib.
Adapun sasaran warga masyarakat dapat melaporkan kehilangan barang, seperti dompet, surat-surat penting, buku tabungan, KTP, dan sebagainya melalui BLKK.
Pelayanan terpadu sesuai jadwal Samsat keliling yang meliputi :
1. SPKT : laporan kehilangan, laporan pengaduan
2. INTEL : Perpanjangan SKCK
3. SATLANTAS : Samsat keliling
Pada saat yang sama petugas akan memproses agar pelapor segera mendapatkan surat kehilangan untuk keperluan lain sesuai kebutuhan pelapor. BLKK juga dapat menerima laporan atau aduan kehilangan orang atau dugaan tindak pidana.
Namun, pada kasus kehilangan orang atau tindak pidana petugas BLKK akan mengarahkan pelapor ke Polsek atau Polres untuk proses selanjutnya. Hal itu karena pembuatan laporan perlu tindak lanjut di unit atau satuan fungsi tugas terkait. “Untuk sasaran, kami akan menyasar lokasi lain, seperti kantor bank, CFS (Car Free Sunday] setiap Minggu, dan tempat keramaian lainnya,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto.
Dia melanjutkan program tersebut merupakan terobosan baru Polres Wonogiri yang menargetkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Tujuan utamanya mendekatkan pelayanan kepolisian ke masyarakat. Alhasil, proses layanan dapat cepat dan efisien. Program tersebut sebagai jawaban atas banyaknya warga, termasuk pedagang, yang membuat laporan kehilangan. Menurut Waskito, warga menyambut baik BLKK. Mereka merasa terbantu karena tak perlu lagi ke Polsek atau Polres untuk melaporkan kehilangan barang.
“Saat di Wilayah Pracimantoro pada Senin, (18/7) sebanyak 141 orang yang telah dilayani oleh BLKK yakni 2 pelapor kehilangan, 2 perpanjangan SKCK, dan 137 perpanjangan STNK sedangkan untuk hari ini Selasa, (19/7) pelayanan masih berlangsung,” ucap Ipda Kristanto.
- Reporter: Maryanto/Hrg.