PONOROGO I detikkasus.com – Dalam rangka persiapan menghadapi Operasi kepolisian dengan Sandi “Ops. Patuh Semeru 2019” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 29 Agustus 2019 sampai tanggal 11 September 2019 mendatang, Polres Ponorogo gelar Rakord dan Lat Pra Ops Patuh Semeru 2019.
Kegiatan dibuka oleh Kapolres Ponorogo., Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant , S.I.K., M.Hum. yang di dmpingi Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf. Sigit Sugiharto dan Wakapolres Ponorogo Kompol Indah Wahyuni, S.H.M.H.,
Tampak hadir dalam kegiatan PJU Polres Ponorogo,Dinas perhubungan kab ponorogo,Satpol PP Kabupaten Ponorogo, Dinas kesehatan Kabb Ponorogo, Dinas PU kabupaten Ponorogo,Dinas pendidikan Kabupaten ponorogo dan penanggung jawab jasa marga Kabuaten Ponorogoserta anggota yang ditunjuk dalam pelaksanaan Ops. Patuh Semeru 2019.
Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant mengatakan, Rekord dan Pelatihan latihan Pra Operasi itu sebagai langkah persiapan untuk melaksanakan “Ops Patuh Semeru 2019” dengan mengedepankan fungsi lalu lintas. Penekanan peran aktif masing-masing personel Satuan Tugas (Satgas) untuk menindak pelanggaran khususnya yang berpotensi penyebab kecelakaan. Perlunya penambahan target operasi sesuai karakteristik wilayah salah satunya kendaraan muatan berlebihan (Overloading).
Sehingga sasaran yang akan dicapai di antaranya turunnya angka kecelakaan, dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas dapat terwujud.
Selain menargetkan turunnya angka kecelakaan, dalam arahannya, Kapolres Ponorogo juga mengimbau anggota yang terlibat dalam Operasi Patuh Semeru 2019 untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Pelaksanakan operasi ini dengan humanis serta sesuai dengan SOP (Standart Operating Prosedure ). Walaupun melakukan penindakan terhadap pelanggar tetap kita kedepankan senyum, sapa, salam, ” Kata Kapolres.
Bahwa tujuan pelaksanaan Lat Pra Ops agar anggota yang terlibat memahami tugas masing – masing. Sehingga dalam pelaksanaan operasi, Anggota yang terlibat dibawah komando masing-masing Kasatgas sesuai dengan sasaran dan target operasi, dan tidak berjalan sendiri-sendiri serta tepat sasaran. Terkait konsep operasi yang bersifat terbuka dalam bentuk Harkamseltibcarlantas.
Pelanggaran Prioritas dalam opaerasi semeru 2019
1. Pengendara R2 tidak gunakan helm.
2. Pengemudi R4 tidak gunakan Safety Belt.
3. Pengemudi melebihi batas kecepatan.
4. Pengendara melawan arus.
5. Berkendara dalam kondisi mabuk.
6. Pengendara anak di bawah umur.
7. Menggunakan HP saat berkendara.
8. Penggunaan lampu rotator dan strobo. (Han/Anang Sastro).