Polres mojokerto alhasil borgol pelaku dan komplotan pencucian antar Kota.

 

Kabupaten Mojokerto – Jawa Timur – Kapolres Mojokerto AKBP Setyo K Heriyatno, S.H., S.I.K., M.H. Bersama Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Solikhin Fery melaksanakan Konferensi Pers Ungkap Kasus curanmor / pencurian mobi;l di wilayah Mojokerto dan sekitarnya. Rabu (21/08/2019)

 

Para pelaku merupakan jaringan sindikat pencurian spesialis mobil yang telah melakukan aksinya di berbagai kota / Kab diantaranya Madiun, Jombang, Mojokerto Kota, Mojokerto, Pasuruan dan Malang.

 

Bahkan salah seorang pelaku yang merupakan otak komplotan atau yang disebut kapten terpaksa harus ditembak mati karena melawan petugas menggunakan senjata tajam ketika hendak ditangkap.

Baca Juga:  Pengawasan Obyek Vital PLTU Dilakukan Oleh Unit Sabhara Polsek Celukan Bawang Guna Cegah Gangguan Kamatibmas

 

Pria asal Dusun Cowek, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Sudiyono (39) ini harus dihentikan langkahnya karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas ketika hendak ditangkap.. Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan Sudiyono disergap Unit Resmob di jalan kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Selasa (20/8) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu pelaku melawan petugas menggunakan senjata tajam jenis badik. Akibatnya, seorang petugas terluka. “Kami lakukan tindakan tegas terukur karena tersangka melakukan perlawanan yang membahayakan anggota kami,” tegas Kapolres.

Baca Juga:  Kasdim 0801 Pacitan Hadiri kegiatan Sepak Bola Api Awali Rangkaian Hari Santri Nasional

 

Kapolres menjelaskan Sudiyono merupakan pimpinan spesialis pencuri mobil. bersama komplotannya, dia telah beraksi 29 kali di 6 daerah di Jatim, yaitu 8 kali di Kabupaten Mojokerto, 5 kali di Madiun, 2 kali di Jombang, 1 TKP di Kota Mojokerto, 3 kali di Pasuruan, dan 10 TKP di Malang.

 

Pencurian mobil jenis station, pick up, dan truk itu dilakukan pelaku sejak Januari hingga Juli 2019. Sudiyono juga tercatat sebagai residivis kasus pencurian mobil yang sudah empat kali mendekam di lembaga pemasyarakatan.

Baca Juga:  Tembakan Salvo Lepas Jenazah Veteran Di TMP Gajah Mada

 

Sebelum menyergap Sudiyono, Kapolres menuturkan, pihaknya lebih dulu meringkus Abdul Madjid (44), selaku penadah mobil curian asal Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jumat (2/8) sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas juga menemukan satu mobil Suzuki Carry hasil curian yang disembunyikan oleh pelaku.

 

Pelaku Madjid mengaku “Saya hanya dititipi empat kali. (Tim9).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *