Polda Jatim – Polres Lumajang: Detikkasus.com – Kapolres Lumajang, AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Roy Aquary Prawirosastro SH dan Paur Subbaghumas IPDA Basuki Rachmad SH menggelar Press Release dilaksanakan di loby Mapolres Lumajang pada hari ini, Rabu (20/9) sekira pukul 10.20 wib.
Dalam Operasi Sikat Semeru 2017 di dua hari terakhir (Senin-Selasa) Polres Lumajang berhasil membekuk DPO dan pelaku Curhewan di dua TKP yang berbeda.
Senin (18/09/2017), Sekitar Pukul 09.00 Wib, jajaran Resmob Polres Lumajang berhasil membekuk pelaku penadah Curhewan yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selama 10 bulan, Nden (51) Warga Dusun Sukorame, RT 016, RW 006, Desa Kunir, Kec. Kunir.
Kemudian keesokan harinya, Selasa (19/09/2017) jajaran Resmob Polres Lumajang kembali membekuk pelaku spesialis Curhewan berinisial SS (40) warga Dusun Plososari, Desa Grati, Kec. Pasuruan, Kab. Pasuruan, sementara ke dua rekan pelaku SS yang lain masih dalam pengejaran petugas.
Komplotan pelaku SS saat itu sedang beroprasi di daerah Desa Selok Awar-Awar, Kec. Pasirian, ketiga pelaku berhasil menggondol 2 ekor sapi hasil curiannya yang diangkut dengan kendaraan pribadi jenis mini bus warna putih, dan berdasarkan laporan tersebut jajaran reskrim polres lumajang langsung memburu para pelaku kejahatan dengan pemberatan ini, tidak butuh waktu lama bagi jajaran resmob polres Lumajang untuk menemukan lokasi pelarian dari para bandit kawakan ini, namun tidak mudah untuk melumpuhkan para pelaku komplotan SS, karena para pelaku melakukan perlawanan, hal tersebut diceritakan oleh Kapolres Lumajang, AKBP. Rachmad Iswan Nusi, S.I.K, M.H, dalam press Realese, Rabu (20/09), yang digelar dipelataran Mapolres Lumajang.
“Kami terpaksa mengambil tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan para pelaku, karena perlawanan pelaku membahayakan petugas”,Ucapnya.
Pelaku sempat melempar bondet (bom ikan) kepada petugas ketika hendak melakukan penyergapan, beruntung lemparan bondet berhasil dihindari oleh petugas, sehingga bondet tersebut mendarat dan meledak di mobil para pelaku.
“Para pelaku sempat melempar petugas dengan bondet, dan beruntung dapat dihindari”,Ungkapnya.
Akibat perbuatanya, pelaku berinisial SS, beserta barang bukti (BB) 1 (satu) unit mobil jenis mini bus warna putih, 3 buah senjata tajam jenis clurit lengkap dengan sarung kulit warna coklat, dan 15 (lima belas) utas tali tampar warna merah, sempat diamankan untuk bahan penyidikan.
“Pelaku dan sejumlah BB saat ini kami amankan guna penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Ria).