Polda Jawa Tengah – Polres Blora, detikkasus.com – Demi meningkatkan Profesionalime anggota dalam investigasi sebuah tindak kriminal, Polres Blora telah mengadakan pelatihan dan Simulasi tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTKP) dan juga latihan Olah Tepat Kejadian perkara ( TKP ) dan kegiatan peningkatan kemampuan ini bertujuan untuk menciptakan pelayanan prima kepada masyarakat.
Acara pelatihan tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Blora AKP Herry Dwi Utomo, SH,MH. bersama Tim Reskrim Polres Blora yang dilaksanakan pada hari Senin, 20/11/2017 , yang diikuti oleh seluruh anggota Unit Reskrim termasuk Bagian Identifikasi, juga ikut hadir KSPKT, Anggota Sabhara, dan Seluruh Kanit Reskrim Polsek jajaran Polres Blora dan anggota Reskrim Polsek, serta hadir pula Sie Dokes Polres Blora.
Acara pelatihan peningkatan kemampuan di buka oleh Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K.,M.H.pelatihan dilaksanakan dalam 2 (dua) Season, untuk Season yang pertama yaitu pemberian bekal Materi oleh Kapolres Blora dan Kasat Reskrim tentang TPTKP dan olah TKP yang dilaksanakan di halaman belakang Mapolres Blora, sedangkan untuk Season ke dua yaitu Simulasi yang dilaksanakan di Lapangan halaman Mapolres Blora dengan memperagakan adanya kejadian tindak pidana pencurian Kayu Jati dengan kekerasan ( Curas ) yang disertai dengan adanya Korban jiwa dari kelompol pencuri dan korban luka berat keadaan kritis dari kelompok petugas.
Peragaan dan simulasi ini melibatkan anggota-anggota yang berperan dalam ungkap kasus ( KSPKT, Sabhara, Reskrim , Identifikasi, Sie Dokes),
Setelah acara pemberian bekal dan materi selesai, kemudian dilanjutkan simulasi dan peragaan dilapangan yang dimulai dengan memperagakan terjadinya penghadangan yang dilakukan oleh sekelompok pencuri kayu dan juga mengakibatkan meninggalnya salah satu pelaku.
Dari adanya kejadian tersebut selanjutnya KSPKT secepatnya mengumpulkan petugas olah TPTKP dan olah TKP tersebut diatas, yang kemudian KSPKT memberikan arahan dan pembagian tugas serta seluruh peralatan Identifikasi yang harus dibawa , kemudian setelah petugas datang ke TKP diawali petugas Sabhara langsung mengamankan/ menjaga TKP agar status Q tidak berubah, dilanjutkan petugas lainnya sesuai dengan arahan pimpinan (KSPKT) untuk mengerjakan tugasnya masing-masing dalam mengolah TKP yaitu melakukan proses identifikasi untuk menemukan barang-barang bukti dengan peralatan Identifikasi yang dimiliki serta mengambil sidik jari di tempat kejadian selanjutnya mencatat saksi-saksi di TKP dan menolong / membawa korban ke RSU untuk dilakukan Visum Et Repertum. Dari hasil olah TKP tersebut selanjutnya petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelakunya yang dilanjutkan dengan proses penyidikan.
Dalam peragaan dan Simulasi tersebut langsung disaksikan oleh seluruh Kapolsek Jajaran, Pejabat Utama, Kanit Reskrim Polsek jajaran Polres Blora bersama anggota Reskrim Polsek yang tujuanya agar Reserse Polsek nantinya dapat melakukan olah TKP diwilayahnya masing-masing tanpa mengandalkan Tim Identiikasi Kriminal Polres Blora, selain itu pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme aparat Kepolisian di bidang Identifikasi yang intinya merupakan pemberdayaan Personil ditingkat Polsek secara Komperhensif, selain itu apa bila setiap ada kejadian tindak pidana dan apa bila petugas dalam mengolah TKP betul-betul dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan SOP maka Persentase pengungkapan kasusnya mencapi 90-95 persen, mengingat olah TKP merupakan ujung tombak dari pada keberhasilan pengungkapan kasus itu sendiri, Ujar Kasubbag Humas Polres Blora AKP Suharto.
Setelah pelaksanaan pelatihan selesai, selanjutnya Atas perintah Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K., M.H. kepada Kasat Reskrim, agar para Kanit Reskrim Polsek jajaran Polres Blora bersama anggotanya sebanyak 16 Polsek dijadikan ( digabung ) menjadi 4 Tim petugas olah TPTKP dan Olah TKP dan masing-masing Tim di uji coba dan atau dilombakan untuk melakukan olah TPTKP dan olah TKP khususnya tentang cara-cara pengambilan sidik jari di tempat kejadian perkara kriminalitas dengan menggunakan peralatan Daktiloskopi yang sudah disediakan oleh Tim Identifikasi Polres Blora, dan dalam uji coba dan perlombaan tersebut dimenangkan oleh Tim 3 yaitu gabungan Kanit Reskrim dan anggotanya dari Polsek Jiken, Sambong, Cepu dan Kedungtuban, dan dalam pelaksaanaannya pengambilan sidik jari di tempat kejadian perkara tindak pidana kriminalitas cukup baik
Adapun maksud dan tujuan dilakukan Ujicoba perlombaan olah TKP , khusus bagi Kanit Reskrim Polsek dan anggota Reskrim Polsek ini, untuk memperdalam kemampuan olah TKP dalam bidang Identifikasi daktiloskopi dengan peralatan pengambilan sidik jari yang telah di miliki Polsek masing-masing, “ Tambah Kasubbag humas “(Arif/Humas Polres Blora)