Polres Blora Dipimpin AKBP Saptono, Gelar Press Release Ungkap Kasus Narkoba | Reporter : Z.Arifin

Selasa, 22 Agustus 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Jateng – Polres Blora, detikkasus.com – Polres Blora pagi ini melaksanakan gelar Press Release terkait keberhasilan dalam mengungkap kasus Narkoba yang dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H bertempat di halaman belakang Mapolres, Selasa (22/08/17).

Dalam kurun 1 bulan yakni bulan Agustus ini, Satuan Resese Narkoba Polres Blora berhasil mengungkap sebanyak 3 kasus narkotika. Dalam pengungkapan tersebut diketahui sebanyak 3 pengedar diamankan di berbagai tempat yang berbeda, kesemuanya hasil pengembangan dari Sat Res Narkoba sendiri.

“Ini adalah hasil dari penangkapan kasus narkoba dalam kurun satu bulan, yakni bulan Agustus, di wilayah Kabupaten Blora sebelumnya dari awal tahun bulan Januari sampai Juli terdapat 16 tersangka dan di bulan ini ada 3 tersangka. Ini menunjukan peningkatan kasus narkoba dan peningkatan perstasi juga yang ditorehkan oleh Kasat Narkoba AKP Suparlan bersama anggotanya,” ujar AKBP Saptono.

Adapun keberhasilan ungkap kasus narkoba yang disampaikan Kapolres dalam kesempatan tersebut antara lain :

Baca Juga:  Ribuan Simpatisan HD-Firman No. Urut 1 Menghadiri Pengukuhan Tim Kampanye Dapil V Kecamatan Toma Dan Mazino

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/A/86/VIII/2017/Jateng/Res.Blora, tanggal 03 Agustus 2017, Satresnarkoba berhasil mengamankan tersangka atas nama Dwi Susanto (44) alamat Dk. Pulo, Ds. Pilang, Kecamatan Randublatung, Blora. Barang bukti yang diamankan yakni : a) 2 paket narkotika jenis sabu yang dibungkus plastic klip warna bening. b) uang tunai 100.000. c) 1 unit SPM Honda Beat yang digunakan tersangka.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/A/87/VIII/2017/Jateng/Res.Blora, tanggal 03 Agustus 2017, Satresnarkoba berhasil mengamankan tersangka Teguh Widyanto (43) alamat Kelurahan/Kecamatan Randublatung, Blora. Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka yakni : a) 2 paket Narkotika jenis Shabu yang disimpan dalam amplop putih. b) 1 buah HP yang digunakan tersangka menerima pesanan dari pelanggan. c) 1 unit SPM Honda Vario yang digunakan pelaku mengedarkan narkoba.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/A//88/VIII/2017/Jatim/Res.Blora, tanggal 9 Agustus 2017, Satresnarkoba berhasil mengamankan tersangka Aris Haryanto (31), alamat Kampung Sambong, Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Blora. Barang bukti yang diamankan petugas yaitu : a) 20 paket Narkotika jenis sabu yang dibungkus plastic klip warna bening dan dimasukkan ke dalam 2 bungkus rokok Sampoerna Mild. b) 1 buah alat hiasap sabu lengkap dengan korek api. c) 1 buah Hp milik tersangka.
Para tersangka tersebut diduga adalah jaringan wilayah Blora bagian selatan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, mereka memperoleh barang haram tersebut dari seorang bandar yang sampai saat ini masih dalam tahan DPO pihak Kepolisian Resor Blora.

Baca Juga:  Pesrsonil Polsek Kubutambahan Melaksanakan Apel Gabungan dalam Rangka Pengamanan Perayaan Malam Tahun Baru 2019

“Para tersangka terbukti atau tertangkap tangan pada saat membawa, menguasai dan memiliki narkoba. Kedua  pelaku ditangkap saat hendak transaksi, dan 1 pelaku ditangkap dirumahnya,” ujar Kapolres Blora AKBP Saptono.

Dilanjutkan AKBP Saptono, berdasarkan beberapa kali ungkap kasus narkoba. Jenis narkoba yang beredar di wilayah kabupaten Blora kebanyakan adalah jenis Sabu dan ganja untuk saat ini belum ditemukan narkotika jenis lain seperti kasus di kota besar.

Baca Juga:  KPU Tuban umumkan Jadwal Pilkada 2020

“Setelah kita evaluasi narkoba yang masuk ke wilayah kita kebanyakan adalah sabu dan ganja, untuk narkotika jenis lain belum kita temukan. Maka dari itu saya menghimbau kepada warga untuk terus waspada dan melaporkan jika mencurigai adanya kegiatan yang menyangkut peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebab rata-rata korban dan pelaku masih dalam usia produktif sehingga sangat berbahaya sekali. Dan kami tidak akan berhenti memerangi narkotika ini sampai kapan pun,” tegasnya.

Para pelaku dijerat dengan pasal 114, pasal 112, pasal 111 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, terancam pidana penjara seumur hidup, atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Sumber : Humas Polres Blora
Redaksi Media cetak RadarBangsa & Madia Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan informasi untuk yang terbaik.

Zainul Arifin. Wa :081 217 614 828.

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024
KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 17:30 WIB

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024

Minggu, 17 November 2024 - 17:07 WIB

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB