Bangka-Belitung | Detikkasus.com – Amankan 2 Truk Mobil Pembawa Timah Ilegal , “Jangan Sampai Sopir Mobil Lagi Yang Jadi Tumbal” Ungkap Ketua DPD PWRI
Sssssstttt….. Ada Dugaan Keterlibatan Oknum Wartawan Dalam Pengiriman Timah 17 Ton Dibelitung
Tanjung Pandan,- Pihak Polres Belitung berhasil amankan 17 ton pasir timah di pelabuhan Pelindo Tanjung Pandan pada malam Tahun Baru, Kamis (2/01/2025)
Di ketahui untuk barang bukti seperti dua unit mobil truck, yakni masing-masing membawa 12 ton dan 5 ton pasir hingga saat ini masih terparkir di halaman Polres Belitung.
Kendati demikian kasus penyeludupan pasir timah di Bangka Belitung ini bukan hal yang baru, melainkan kasus serupa semacam ini pada tahun 2024 lalu hingga hampir setiap minggu ada pengiriman pasir timah baik dari Belitung ke Bangka maupun Bangka ke Jakarta,dan alhasil kebanyakannya Sopir truklah yang menjadi tumbalnya .
Kembali lagi ke Polres Belitung ,dalam kasus penangkapan 17 ton pasir timah ini bermoduskan tumpukan karton dan kabarnya akan di bawah ke luar Bangka Belitung, seperti yang di ungkap kan kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra SH.S.I.K saat di konfirmasih tim PWRI Babel dengan beberapa pertanyaan melalui pesan Whatsaap , berikut pertanyaan dan jawaban Kapolres Belitung.
1.terkait dengan penangkapan 2 truk bermuatan pasir timah , sudah sampai tahap apakah perkara tersebut ????
Jawaban : ” Masih dalam pemeriksaan supir nya”
2.Dalam kasus tersebut siapakah aktor utama dalam kasus tersebut???
Jawaban : “Masih kita dalami siapa pemiliknya,
3.Dimanakah penangkapan itu dilakukan oleh pihak polres ???
Jawaban : “mobil kita tangkap di pelabuhan Tanjung Pandan ” tulisnya dalam pesan Whatsapp
# Informasih Penting Dalam Pengiriman 17 Ton Timah #
Menurut informasih yang di dapatkan oleh tim PWRI Babel dalam kasus pengiriman 17 ton pasir timah ini ada dugaan keterlibatan oknum wartawan Belitung berinisial DD, DY, serta Oknum dari Pihak yang Berwajib berinisial SWN .
Ketua DPD PWRI Babel Endy Nomansyah langsung buka suara saat dikonfirmasih di salah satu kedai kopi yang ada di pangkalpinang, pria kelahiran Tanjungpandan ini mengaku sangat miris dengan adanya pengiriman timah ilegal ke luar pulau Belitung,
” Dari 2024 hingga per 1 Januari 2025 kasus serupa ini sering terjadi, namun terkadang saya miris ,karena apa?? Karena yang sering dijadikan tumbalnya ialah sopir ,sedangkan aktor-aktor intelektualnya selalu dapat posisi aman, Naa, untuk kali ini saya harap Pihak Kepolisian yang ada di Polres Belitung harus dapat Aktor-aktor yang bermain itu, dan saya pun mendapatkan informasih juga bahwa adanya dugaan Oknum Wartawan dan Oknum Pihak berwajib yang terlibat, ini tentunya menjadi atensi kusus untuk Kapolres Belitung mengungkap seterang-terangnya agar publik masyarakat tidak bertanya-tanya tentang kinerja pihak Kepolisian,” Tutupnya.
Team
