Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Selasa, 12/09/2017. Dalam sepekan terakhir ini Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dilanda kekurangan air bersih. Kali ini Polres Banyuwangi yang dipimpin Kasat Sabhara AKP. Basori Alwi memberikan bantuan kepada masyarakat yang ke kurangan air bersih menggunakan mobile armored water canon dengan membawa 9000 liter air bersih, Selasa (12/9/17).
Sejumlah kawasan di Kecamatan Wongsorejo yang dilanda krisis air bersih langsung dibantu Polres Banyuwangi pemanfaatan water canon untuk menyuplai air bersih ke kawasan-kawasan yang dilanda kekurangan air bersih seperti Desa Bangsring, Desa Alas Rejo, Desa Sidowangi, Desa Wongsorejo, Desa Alas Buluh.
Kasat Sabhara AKP. Basori Alwi seizin Kapolres Banyuwangi, AKBP. Agus Yulianto mengatakan, air bersih begitu bermanfaat bagi masyarakat dilanda kekeringan. Ia menilai water canon akan turun ke lapangan, jika menerima laporan kebutuhan air di masyarakat.
“Mengantisipasi kesulitan air bersih, Polres Banyuwangi dan jajaran telah memberikan bantuan air bersih sebanyak 9000 liter kepada 600 jiwa di Dusun Pancoran, Desa Sidowangi,” ungkap Basori.
Dia katakan, terobosan digunakannya water canon, pertama kali dilakukan Polres Banyuwangi. Tujuan berfungsinya mobil ini sebagai misi sosial membantu masyarakat Banyuwangi. Mobil yang biasanya dipakai polisi menghalau serangan pengunjuk rasa, di musim kemarau kini justru dipakai polisi menyalurkan air bersih.
“Kami memanfaatkan satu mobil water canon, dan masyarakat yang memerlukan air kami layani terdahulu. Ide awal menggunakan water canon, sebelumnya memang dipakai mengantisipasi unjuk rasa. Nah, sekarang sebagai operasional dan juga memasyarakatkan mobil ini. Mobil ini bisa dipakai kepentingan sosial dan masyarakat,” ucap Kasat Sabhara yang pernah juga menjabat sebagai Kasat Pol Air Polres Banyuwangi.
Ditegaskan Basori, pemanfaatan water canon akan digunakan hingga musim penghujan dimulai. Polisi tidak memungut biaya atas terobosan menyaluran air bersih di masyarakat.
“Gak ada dipungut biaya dan semua gratis. Targetnya penyaluran air dilakukan sampai musim hujan tiba di masyarakat beberapa bulan lagi,” tegasnya.(mh.said).
TEDDY.SH.PERWAKILAN JAWA-BALI.