Probolinggo, Detikkasus.com – Menjelang mudik lebaran 1438 H, Kapolresta Probolinggo Alfian Nurrizal bersama manajer Kamtib Daop 9 Roetji Rusharyanto melakukan survey lokasi jalan yang tidak dilengkapi dengan palang kereta api (9/6).Menggunakan mini train, rombongan bergerak pelan menuju ke Stasiun Bayeman Tongas. Sesekali berhenti di persimpangan jalan umum yang tidak dilengkapi plang kereta api. Selain itu sambil melihat potensi arus lalu lintas, rombongan juga mengecek kelayakan lampu peringatan / rambu-rambu.Bersama Kapolsek Mayangan Kompol Wiwoho dan Kasat Lantas Akp Alpo Gohan, titik – titik tersebut dicatat dengan teliti yang mana ditemukan 19 titik rawan. Sesekali Kapolresta berkonsultasi dengan petugas dari Daop 9 tentang jumlah petugas yang menempati pos di persimpangan rel yang ramai.Kapolresta menjelaskan tujuan dari survey tersebut untuk menempatkan petugas pam swakarsa yang akan bergantian menjaga rel kereta api tanpa plang. Selain itu Kepolisian akan memasang Banner pengumuman jadwal kereta api agar masyarakat yang melintas waspada.”Dari data laka lantas mulai tahun 2011 sampai 2016, selalu terjadi laka lantas di perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi palang pintu kereta api. Harapan kami, dengan adanya rencana penempatan petugas swakarsa dan banner jadwal kereta, laka lantas kereta api tidak terjadi lagi,” jelasnya.Senada dengan Kapolresta, Manager Kamtib Daop 9 sangat mendukung inovasi tersebut. “Pemasangan banner tersebut juga untuk informasi kepada masyarakat agar mengetahui jam kereta api yang akan melintas sehingga bisa memperhitungkan waktu dengan baik,” pungkas Roetji Rusharyanto. (NN).