Polda Riau, Tangkap Empat Debt Collector Yang Terlibat Pengrusakan Dan Intimidasi

Jakarta |Detikkasus.com -Tim gabungan dari polda riau, dan polresta pekan baru. Menangkap empat debt collector, yang melakukan tindakan brutal di halaman polsek bukit raya pekan baru riau.

Empat debt collector, yang di tangkap adalah A alias kevin (46). Dan tiga anak buahnya MHA (18), R alias riau (46). Dan RS alias garong (34), mereka berasal dari debt collector fighter pekan baru.

“Ketuanya adalah E alias Kevin, dari pendataan kita. Ada 11 orang dan 7 debt collector masih buron,” ujar direktur reserse kriminal umum polda riau. Kombes Asep Darmawan, selasa 22/4/2025). Iya pun meminta kepada 7 debt collector, yang kabur agar menyerahkan diri.

Baca Juga:  Jaksa Penyidik Kejari Konawe Melakukan Pemulihan Keuangan Negara Menyita uang Rp.1.771.000.000,- Dari Tersangka H. Ridwan, S.Sos., M.Si.

Sementara itu, kondisi korban. Yakni Ramadani Putri alias RP (30), mengalami luka luka akibat dikeroyok dan masih syok.

Kejadian bermula, saat suami korban dan para debt collector ribut di depan sebuah hotel di jalan sudirman pada 18 april 2025 malam. Lantaran pekerjaan, kemudian keributan itu di lerai polisi.

Tetapi masalah itu tidak selesai, kemudian kedua belah pihak sepakat bertemu di jalan parit indah dekat polsek bukit raya. Ternyata sampai di lokasi E alias kevin, membawa banyak temannya. Di sana terjadi lagi keributan, dan mobil korban di tendang-tendang.

Baca Juga:  Lomba Exsibisi Panahan Perwira Menbanpur 2 Mar

Ketakutan, korban mengajak suaminya pergi. Mereka pun kabur dengan mobil, di kejar oleh para pelaku.

Untuk mencari keselamatan, istri korban meminta suaminya meminta bantuan ke polsek bukit raya. Namun bukannya takut, para melaku terus mengejar hingga halaman polsek bukit raya. Di sanalah para pelaku menyerang korban dengan merusak mobil, dengan benda-benda tumpul dan menganiaya RP.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Depeha Ajak Kaum Millennial Menjadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas

Namun, dari video yang beredar di media sosial. Tak satu pun anggota polisi, yang terlihat melerai.

Kapolresta pekan.baru, Kombes Jeki mengatakan. Bahwa saat kejadian, ada 11 anggota polsek yang berdinas.

“Saat kejadian sebenarnya ada anggota yang coba melerai, tapi tidak tersorot di dalam video itu. Kalau tidak anggota di sana maka aksi mereka akan berlangsung lama,” ungkap kapolresta.

(Jihandak Belang/Bid.Humas Polda Aceh & Div.Humas Polri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *