Polda Metro Jaya Gerebek WNA, Diduga Komplotan Pelaku Siber | Reporter : Z,Arifin.

Senin, 31 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polda Metro Jaya, detikkasus.com – Penggrebekan dari Reskrimum Polda Metro Jaya yang di pimpin Wadir AKBP Didik Sugiharto , menggerebek sebuah rumah di Pondok Indah, Jaksel, yang dijadikan kantor kejahataan siber tingkat internasional. Sejumlah pelaku yang berasal dari China ini diduga melakukan penipuan dan pemerasaan kepada sejumlah korban di negara asalnya.

Berdasarkan pantuan Polri Bersama Kepolisian China berhasil mengamankan sebanyak 25 WNA China, di antaranya 12 perempuan dan 13 laki-laki. Sejumlah pelaku dikabarkan sempat melarikan diri.

Baca Juga:  KPK Geledah Rumah Ari Kusumawati di Kauman

Para pelaku ditangkap pada pukul 14.00 WIB di Jalan Sekolah Duta Raya, Nomor 5, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, RW 15 RT 02

Pihak kepolisian Tiongkok menerima sejumlah aduan penipuan dan pemerasan, akhirnya melacak dan menemukan lokasi pelaku di Indonesia, seperti di Bali, Surabaya dan Jakarta.

Baca Juga:  Razia Hotel Antisipasi Terorisme Menjelang Tahun Baru

Kedua aparat negara tersebut terlihat masih mengumpulkan alat bukti dari rumah bertingkat dua tersebut. Dari Pantauan saat ini terdapat enam laptop, tiga kalkulator, dua unit layar komputer, tujuh wireless, 32 tablet, sejumlah kartu identitas dan kartu kredit, sejumlah alat bukti yang berhasil dikumpulkan polisi.

Baca Juga:  Usai Tinjau Lokasi Banjir Di Aceh Tamiang, Kapolda Aceh Tiba Kembali Di Mapolda Aceh

Hingga pukul 17.00 WIB terpantau polisi memotret, mengindentifikasi satu-satu pelaku secara bergantian. Para pelaku ditempeli kertas bertuliskan nama mereka di bagian dada tubuh mereka.

Sumber :polri.go.id

Redaksi : Media Cetak Radar Bangsa dan Media Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan Situasi Informasi Untuk Yang Terbaik.

Wa : 081 – 217 – 614 – 828. Zainul Arifin.

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru