Detikkasus.com | Polda Bali – Polri dan TNI bertekad untuk tetap menjaga netralitas dan mewujudkan Pilkada yang aman, lancar dan damai saat berlangsungnya Pilkada serentak 2018. Tekad itu dibuktikan oleh Polda Bali dan Kodam IX/Udayana dengan melaksanakan olahraga bersama di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (9/2/2018).
Selain diikuti ribuan personel TNI-Polri, olahraga bersama ini juga dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana, S.H., M.Si., Kabinda Bali Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunarta. Bahkan, Ketua Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Rudia, S.E. dan Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, S.T., S.H., serta Paslon Pilgub Bali juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan diawali dengan gerak jalan santai yang dilepas oleh Ketua KPU Provinsi Bali. Gerak jalan santai mengambil rute dari Jalan Ir. Juanda menuju Jalan Raya Puputan melewati Jalan Kusuma Atmaja, Jalan Basuki Rahmat dan finish di Jalan Ir. Juanda. Kemudian para peserta melaksanakan Tari Bali Gemilang dan senam aerobik.
Kapolda Bali dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan olahraga bersama ini sangat didukung oleh faktor cuaca. “Cuaca pagi ini sangat cerah. Secerah nanti kita menyambut pesta demokrasi. Dimana proses demokrasi yang berjalan sesuai dengan tema dalam olahraga bersama ini, yaitu Ngiring Sareng Sami Ngaptiang Pilkada Warsa 2018 Mangda Trepti lan Shanti, Polri Siap Mengamankan Setiap Tahapan dan Tetap Netral,” ucapnya.
Jenderal asal Manado ini kembali menegaskan bahwa seluruh personel Polda Bali dan Kodam IX/Udayana akan tetap netral dan tidak memihak salah satu Paslon yang sudah mendaftar sebagai peserta Pilkada Bali. Para stakeholder yang menjaga dan mengawal proses Pilkada ini, seperti Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kajati dan Ombudsman sudah duduk bersama membahas Pilkada serentak tahun 2018.
“Kami sudah bertemu bersama, meeting bersama, tidak ada dusta dan semua terbuka serta semua satu tujuan yaitu bagaimana menyukseskan proses demokrasi di Pulau Dewata yang kita cintai bersama. Saya rasa semua akan menjaga pulau ini karena pulau ini the best destination in the world. Disamping itu, Bali merupakan pulau yang amat sangat toleransi,” ujar Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose.
Jenderal bintang dua di pundak ini menyatakan akan melibatkan seluruh personel Polda Bali dibantu kekuatannya oleh unsur TNI yaitu Kodam IX/Udayana. Hal ini sesuai dengan commander wish Kapolda dan Pangdam diawal tahun 2018 yaitu mengamankan Pilkada serentak.
Hal senada juga disampaikan Pangdam IX/Udayana. Jenderal lulusan Akmil tahun 1987 ini menyampaikan, kegiatan ini untuk menunjukan kepada masyarakat Bali bahwa TNI-Polri memegang teguh komitmennya untuk menjaga netralitas, sekaligus menunjukan soliditas dan sinergitas. “Inilah bentuk bakti kita untuk masyarakat Bali yaitu menciptakan Pilkada Bali yang aman, sehat dan damai,” tegasnya.
Sementara Made Mangku Pastika justru mengajak masyarakat Bali untuk menyambut pesta demokrasi pada 27 Juni 2018 mendatang dengan hati yang tulus, jernih dan suci. Menurutnya, masyarakat Bali sudah semakin cerdas dan dewasa saat memilih pemimpinnya. Tidak ada satu pun yang menginginkan Bali kacau karena konsep menyamebraye (bersaudara) masih dipegang teguh.
“Saya kira tidak ada satu pun yang menginginkan Bali kacau, karena kita hidup dalam perdamaian, kesejahteraan dan ketertiban. Apabila semua berjalan sesuai aturan maka semua berjalan dengan baik dan damai. Mari kita buktikan kalau kita mampu untuk menjaga dan mengamankan Pilkada serentak ini,” imbuh Made Mangku Pastika.(GUN-DK-1)