PONOROGO I detikkasus.com – Warga Dusun Sewelut Desa Plalangan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, menuangkan kegembiraan dan rasa syukurnya kepada Pemerintah dan Tuhan Yang Maha Esa yang telah mewujudkan impiannya selama ini. Bentuk kegembiraan dan rasa syukurnya saat ini mengadakan tumpengan atau genduru besar di tengah jalan yang telah dibangun di tahun 2019 lalu, Senin (17/02/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Plalangan, Ipin Hardianto beserta jajaran Perangkat Desa Plalangan, Babinsa, Babinkamtibmas Jenangan, tokoh masyarakat dan hadir pula tamu dari Negara asing yaitu WNA Jepang serta ratusan masyarakat Desa Plalangan. Puluhan tumpeng dan buceng porak diarak terlebih dahulu dari Sewelut Plalangan sampai Kampung Korea dan Jepang tepatnya yang diikuti dengan dua dadak merak.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Plalangan, Ipin Herdianto menyampaikan bahwa dulu jalan itu sangat becek dan tidak terawat. “Alhamdulillah kini sudah dibangun dengan mulus, dan saat ini warga bersyukur, hal itu lalu mengadakan kegiatan genduri bersama dengan membawa tumpeng dan sedekah bumi di tengah jalan,” Paparnya.
Lebih lanjut Ipin, kita gabungkan dengan kegiatan reyog rutin setiap tanggal 11.”Kebetulan ini juga ada tamu dari Jepang yang berkunjung kesini, kita sambut mereka dengan kesenian Reyog Ponorogo sekaligus launching Kampung Korea Jepang (KKJ) disini, mengingat disini ada dua LPK Jepang dan Korea, kedepan akan kita buat nuansa Jepang dan Korea terlihat di jalan ini, sebagai salah satu tujuan wisata di Desa Plalangan kedepan,” terang Ipin Herdianto.
Ipin juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut dihasilkan dari ide ide kreatif oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sri Setono Desa Plalangan. “Kita ingin di setiap dusun di Desa Plalangan memiliki unggulan yang bisa menarik wisatawan, dan di Dusun Sewelut ini di Lingkungan Setanjung kita harapkan dapat berhasil membangun Kampung Korea Jepang (KKJ), semua itu bentuk keseriusan kami dalam menyuksesnkan visi misi pemerintah Ponorogo, yaitu Ponorogo yang lebih Maju, Berbudaya dan Religius,” Tandas Ipin Herdianto.(Anang Sastro).
