MAGETAN I detikkasus.com – Terletak dilereng sebelah selatan Gunung Lawu tepatnya di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan terdapat kelompok Sadar Wisata Desa atau biasa disebut “POKDARWIS” kelompok tersebut diketuai oleh Drs Ec Sofandi Msi.
Menurut Ketua Pokdarwis Desa Plumpung, Drs Ec Sofandi, MSi mengatakan bahwa, Pokdarwis Desa Plumpung ini bergerak pada pemberdayaan masyarakat dengan di bangunnya destinasi wisata di namai “GORDO MULYO”. “Terbentuknya Pokdarwis dan distinasi wisata ini dengan tujuan para masyarakat petani muda bisa mendalami ilmu pertanian sekaligus bisa menciprakan potensi wisatanya, ” Terangnya.
Lebih lanjut Sofandi menambahkan, Berawal dari keprihatinan saya melihat lahan yang kurang di maksimalkan oleh masyarakat karena pergeseran karakter pemuda sekarang khususnya pada sektor pertanian, maka di bangunlah Gordo Mulyo dengan harapan petani muda bisa mendalami pertanian sambil berwisata.
“Bertani adalah profesi yang mulya petani sangat penting dalam kontribusi ketahanan pangan suatu negara, di awali dengan gerakan kecil lingkup desa berharap kedepan bisa di contoh desa laen sehingga menjadi besar dan maju, “Imbuhnya.
Sofandi juga mencerirakan bahwa potensi, Menuju Gordo Mulyo melalui jalan yang sedikit menanjak dan berliku di kanan kiri jalan hamparan pertanian yang rapi dengan udara yang bersih yang jarang kita temui di tempat lain, Rasa lelah selama perjalana akan terbayarkan oleh keindahan alam sekitar, lereng gunung dengan pertanian yang rapi dan asri, di lokasi juga di sediakan kolam pemandian, toilet dan sarana ibadah.
“Dari namanya “GORDO MULYO” selain tempat untuk berwisata alam juga menyimpan sejarah yang sangat penting dalam perjalanan terbentuknya Desa Plumpung. dari pantauan detikkasus.com pada tagal (22/11/2020) dengan adanya Gordo Mulyo masyarakat merasa sangat senang karena bisa bertani sambil berwisata. tempat tersebut di buka untuk masyarakat umum dan “Gratis” maka sudah sepantasnya masyarakat berhak menikmati, merawat dan melestarikanya, ” Tandasnya. (Nuryadi/Anang Sastro).