Pocong dan zebra warnai hari keempat razia

Indonesia, Propinsi jatim, Kabupaten Bojonegoro, Detikkasus.com – Hari keempat Operasi Zebra Semeru 2017 di wilayah hukum Polres Bojonegoro, Sabtu (04/11/2017) tampil beda. Yakni 2 sosok pocong dan zebra muncul di Pasar Kapas, lokasi operasi. Kemunculan sosok-sosok tersebut bukan tanpa sebab, yakni agar sosialisasi ketertiban laqlu lintas lebih mengena. Hal itu juga merupakan program dikmas lantas yang dilaksanakan oleh Kasat Lantas beserta anggota berdasarkan perintah Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi.

Baca Juga:  Kapolres Bener Meriah Saksikan Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Secara Virtual

AKP Aristianto BS SH SIK MH, selaku penanggung jawab pelaksanakan kegiatan menerangkan bahwa dikmas lantas Ops Zebra Semeru 2017 dengan melibatkan sosok pocong dan zebra ini memang sengaja dilakukan agar kegiatan sosialisasi bisa lebih “eye catching” dan mengena kepada masyarakat agar tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas berikutnya.

“Tujuan utamanya adalah mengajak masyarakat pengguna jalan untuk tetap selalu waspada agar tidak menjadi korban kecelakaan di jalan raya,” ucap AKP Aris.

Baca Juga:  Profil Desa Galak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo Tahun 2019.

Dalam pelaksanaan yang berjalan sekitar 2 jam tersebut cukup mendapat apresiasi dan response positif dari masyarakat mengingat jalan raya kapas sendiri cukup sering terjadi laka lantas.

Kegiatan dilanjutkan Kasat Lantas beserta anggota dengan menuju ke lokasi KDS Swalayan. “Di sini sasaran kami adalah masyarakat pengunjung KDS Swalayan dengan membagikan brosur dengan masih mengajak pocong dan zebra kami,” imbuh AKP Aris.

Baca Juga:  Bhabin Bontihing Hadiri Kegiatan Pembinaan Posyandu di Desa Bontihing.

Kepada masyarakat pengguna kendaraan Kasat Lantas mengajak agar mengingat kembali prinsip keselamatan seperti memperhatikan kelengkapan kendaraan dan kesiapan diri seperti jangan berkendara ketika sedang mengantuk ataupun sakit, lebih baik meminta pertolongan orang lain untuk mengantarkan.

“Monggo tertib berlalu lintas dan menjadi pengguna jalan yang MATOH!!!, stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkas AKP Aris. (her).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *