PMM UMM Membantu UMKM Warga untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal

Kamis, 22 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang | Detikkasus.com – 16 Agustus 2024 – Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali hadir dengan misi sosial yang kuat, kali ini berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) warga sekitar. Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal dengan memberikan dukungan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM, terutama di tengah tantangan ekonomi akibat pandemi.

Melalui berbagai kegiatan, mahasiswa UMM dari berbagai fakultas bergotong-royong memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran digital. Program ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk lebih siap menghadapi perubahan pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka.

Koordinator PMM UMM Kelompok 61 Gelombang 7, Putri Azizah Maharani, menyatakan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis para pelaku UMKM, tetapi juga memberikan pendampingan berkelanjutan. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dengan memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Dengan pendekatan menyeluruh, kami membantu mereka memahami pentingnya digitalisasi dalam usaha serta memberikan akses kepada peluang pemasaran yang lebih luas,” ujarnya.
Selain pelatihan dan pendampingan, mahasiswa UMM juga berperan aktif dalam membantu pemasaran produk-produk lokal melalui media sosial dan platform e-commerce. “Kami membantu mereka membuat akun bisnis di berbagai platform online, mengajarkan cara membuat konten pemasaran yang menarik, serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya branding produk. Dengan demikian, UMKM dapat menjangkau konsumen lebih luas, bahkan hingga luar daerah” tambah Putri Azizah Maharani.

Baca Juga:  Rapat Koordinasi Pembahasan Pemusnahan Logistik Pilkada Buleleng 2017 dan Data Pemilih Tambahan

Salah satu pelaku UMKM yang mendapatkan pendampingan, Ibu Tri Rahayu Astuti, adalah pengusaha yang bergerak di bidang penjualan peyek dengan brand Peyek Mak Yuss. Beliau mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan dari mahasiswa UMM yang membantu untuk mengembangkan usahanya. “Program ini sangat membantu kami dalam memperbaiki terutama dalam hal pemasaran online. Kini, produk kami lebih dikenal dan penjualan meningkat. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut untuk membantu lebih banyak UMKM di wilayah kami,” ujarnya. Produk peyek dari Peyek Mak Yuss kini bisa ditemukan dan dipesan melalui akun Instagram resmi mereka di @peyekmakyuss.

Baca Juga:  Patroli Menyasar Objek Wisata Air Terjun Aling Aling Sambangan Untuk Pantau Situasi Kamtibmas

Program PMM UMM ini mendapat dukungan penuh dari pihak Dosen Pembimbing Lapangan dan Kepala Desa Pendem, Bapak Syariful Alam, S.H.I., M.H. dan Bapak Tri Wahyuwono Effendi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial universitas dalam memberdayakan masyarakat. “Melalui PMM, kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam solusi nyata bagi permasalahan masyarakat. Pemberdayaan UMKM adalah langkah penting dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kuat,”.
Dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi, PMM UMM diharapkan dapat terus menjadi penggerak perubahan positif bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga menjadi fondasi bagi keberlanjutan ekonomi warga dalam jangka panjang.
Penulis:Muhammad Hauzan Afif
Editor: Putri Azizah Maharani
Sumber: Universitas Muhammadiyah Malang

Baca Juga:  Bupati Irdinansyah Tarmizi Berorasi Ilmiah Di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP.

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB