Untuk Kemajuan Pariwisata dan Pengolahan Hasil Bumi Menjadi Produk Olahan.
Detikkasus.com | Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan program untuk mahasiswa yang dilaksanakan setiap tahun. Pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Sebab, berlangsung pada masa pandemi. Program KKN Universitas Muhammadiyah malang (UMM) diganti dengan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).
Tujuan program PMM sama dengan program KKN. Mengarahkan mahasiswa agar mengabdikan diri kepada masyarakat. Hanya saja, anggota kelompok program PMM dibatasi dan dapat menetukan sendiri aggato serta lokasinya. Pelaksanaan PMM harus mematuhi protocol Kesehatan (prokes).
Kelompok 41 Gelombang 3, yang di selanggarakan di Desa Purwoharjo Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang resmi dibuka pada tanggal 29 Maret 2021. Pada acara ini di hadiri oleh Kepala Desa Purwoharjo dan PerangkatDesa.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan pemberdayaan diri oleh Mahasiswa yang di peruntukan kepada Masyarakat Desa dapat bersifat berkelanjutan. PMM yang akan di laksanakan di desa Purwoharjo beranggotakan Dyah Novenna Reviyanna, Dyas Nurfarahin, Nurul Pradiani, Dwiki Firmansyah Subiyantoro, Galuh Surya Agung Nugroho dari Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang yang bertemakan Pengembangan produk olahan buah salak dan wisata puncak bundu beserta pemasarannya secara digital di Desa Purwoharjo.
Alasan kelompok 41 memilih Desa Purwoharjo sebagai tempat dilakukanya kegiatan ini adalah karena Desa Purwoharjo merupakan satu-satunya Desa yang memiliki perkebukanan yang mana di antaranya kebun salak yang berada di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang hal tersebut menjadikan desa ini sesuai dengan program kerja yang telah di susun oleh kelompok 41.Bapak Muhyidin selaku kepala desa yang ada di Desa Purwoharjo berharap bahwa desa yang iya pimpin menjadi desa panutan dalam bidang perkebunan dan pariwisata.
Progam-program yang akan diberikan nantinya akan banyak berfokus pada pengolahan hasil perkebunan seperti salak menjandi selai salak dan pengembangan di sektor pariwisata. Pada saat kami bertemu dengan beliau di kantor desa, beliau banyak mengungkakan tentang potensi yang ada di Desa Purwoarjo yaitu hasil perkebunan dan peluang pariwisata seperti puncak bundu dan banyak air terjun lainnya.”ya saya harap dengan adanya progam pmm yang dilakukan,saya harap akan membantuprogam desa kami yaitu peningkatan hasil bumi dan pariwisata Desa Purwoharjo ini.” Ujarnya saat kami berkoordinasi dengankami.
Ketua kelompok PMM 41 juga berharap bahwa progam yang diusung dapat di bermanfaat dan memberi banyak kontribusi dalam memajukan desa purwoharjo dan progam ini dapat diteruskan oleh pemuda desa secara masif.
Selaku dosen pembimbing lapangan dari kelompok 41 Luqman Dzul Hilmi SE.MBA. Yang telah memberikan pengarahan serta dukungan sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar. Selain itu apresiasi kepada seluruh perangkat desa dan pihak-pihak yang mendukung tidak lupa di sampaikan oleh beliau. Karena kegiatan yang telah di lakukan tidak terlepas dari tanggung jawab Universitas Muhammadiyah Malang.