Oleh : Kelompok 41 Gelombang 3 PMM UMM 2021
Detikkasus.com | Desa Purwoharjo merupakan salah satu desa di Kecamatan Ampelgading. Desa ini berada di lereng gunung semeru dan memiliki perkebunan yang sangat luas sehingga sebagian besar mata pencaharian penduduk didesa ini yaitu sebagai petani buah salak. Potensi potensi lokal yang dimiliki oleh Desa Purwohajo ini belum dapat diberdayakan secara maksimal terutama pemberdayaan sumber daya manusia dan potensi lokal seperti petani salak. Upaya yang dilakukan untuk memberdayakan segala sumber daya yang tersedia, mengatasi jumlah pengangguran serta upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayah adalah dengan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan bahan makanan hasil potensi lokal desa. Sehingga kami dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam rangka kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 41 gelombang 3 tahun 2021 membuat inovasi baru dengan memanfaatkan hasil tani yang ada yaitu buah salak yang diolah menjadi selai salak.
Alasan kami untuk mengolah buah salak menjadi produk selai salak dikarenakan buah salak yang ada di Desa Purwaharjo memiliki nilai jual yang rendah sehingga masyarakat masih banyak mengalami kerugian dengan itu kami berinisiatif untuk mengembangkan pengolahan buah salak menjadi selai salak yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Purwoharjo. Setelah pengolahan buah salak menjadi selai salak, selanjutnya kami melakukan sosialisasi bersama ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) di Desa Purwoharjo. Sosialisasi ini kami lakukan dengan cara menyebarkan resep selai salak secara langsung kepada ibu-ibu KWT. Selain itu, kami juga memberikan tester selai salak agar dapat dicicipi secara langsung oleh ibu-ibu KWT. Dari sosialisasi tersebut ada salah satu ibu KWT yang memberikan ide kepada ibu-ibu KWT yang lain bahwasannya selai salak selain dimakan dengan roti dapat juga digunakan sebagai isian nastar.