Tulungagung l Detikkasus.com – Desa Sendang merupakan desa yang terletak di lereng gunung wilis dan merupakan bagian dari Kabupaten Tulungagung. Seperti layaknya daerah pegunungan, desa ini memiliki masih asri dengan udara yang segar dan sejuk. Desa Sendang memiliki luas 312.000 km2 atau 312 ha, dengan populasi penduduk berkisaran 3000 jiwa.
Desa sendang ini memiliki banyak potensi sumber daya alam yang sangat besar, mulai dari tempat wisata, edukasi, serta keragaman potensi yang lainnya yang masih perlu dikembangkan lagi. Maka dari itu kami dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari kelompok 3 gelombang 11. Melihat potensi besar yang ada di desa ,tetapi belum banyak masyarakat luas yang mengenalnya. Kami ingin membantu potensi yang ada di desa mulai dari wisata nya yang beragam seperti Ori Green Park, Air terjun Kedung Minten, dan Perkemahan Jurang senggani ini lebih dikenal oleh masyarakat secara luas . Serta Seumber Pendapatan warga desa yang rata rata berternak sapi perah. Susu sapi merupakan hasil pendapatn terbesar bagi masyarakat desa.
Tetapi dengan keterbatasan maysarakat sulit mendapat sertifikat BPOM yang akan membuat produk olahan susu sapi yang ada di desa sendang ini lebih berkembanng.
Maka dari itu kami selaku PMM kelompok 3 Gelombang 11 ini ingin mengembangkan potensi yang ada di desa sendang melalui progam digitalisasi yang dengan judul pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatan inovasi pelaku ekonomi kreatif di desa sendang tulungagung. Dan dengan harapan agar potensi wisata dan peternakan sapi perah yang ada di desa lebih berkembang serta masyarakat dapat menggunakan potensi teknologi untuk memperluas jaringan pasar yang ada.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyyah Malang (UMM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ekonomi Pembangunan yang tergabung dalam kelompok 3 gelombang 11 melakukan PMM di Desa sendang sejak tanggal 1 oktober 2022.
Dengan dosen pembimbing lapangan Fika Fitriasari, SE,MM, koordinator Andraawangsa Budi Sadewa sekretaris Dito Ardianto Suwito, Bendahara Alan Hafiluddin publikasi dokumentasi Abdillah Rafi Athallah dan Humas Dipa sultan Bintang. (*)