MEMPAWAH I Detikkasus.com -, Melaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Alfian, M.M. membuka event budaya robo’ – robo’ Kabupaten Mempawah Tahun 2023 di Dermaga Pelabuhan Kuala Mempawah Kalbar, Rabu (13/9/2023).
“Event budaya Robo’-Robo’ ini merupakan unjuk kepedulian dan rasa cinta terhadap leluhur dan warisan budaya serta sejarah yang telah ditinggalkan,” ungkap Plh Sekda Provinsi Kalbar.
Pada kesempatan ini, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Alfian, M.M. juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota akan terus berupaya mengabadikan dan melestarikan budaya yang ada.
Tak hanya itu, dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus mempertahankan dan melestarikan budaya yang ada, termasuk Robo’ – Robo’ ini.
“Salah satu japin di mempawah yaitu Japin Langkah Penibung sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2023,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Mempawah Hj. Erlina, S.H., M.H. mengatakan event budaya robo’-robo’ yang setiap tahunnya rutin dilaksanakan merupakan suatu prosesi ritual budaya yang digelar setiap hari Rabu terakhir pada bulan Safar menurut penanggalan Hijriah.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucap syukur dan terima kasih terhadap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, karena sejak tanggal 14 September 2016, even budaya robo’-robo’ telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (wbtb) Indonesia. Oleh karena itu dengan adanya penetapan ini kita sebagai masyarakat harus menyambut dengan suka cita dan harus terus dijaga, dilestarikan dan terus dikembangkan,” ungkapnya.
“Saya berharap jangan sampai even budaya robo’-robo’ yang kita banggakan ini, kehilangan budayanya karena unsur bisnis. Untuk itu para panitia pasar rakyat dapat lebih meningkatkan kearifan yang berbeda tiap tahunnya, sehingga event budaya robo’-robo’ akan diminati oleh seluruh masyarakat maupun wisatawan”, katanya.
Sebagai informasi, Robo’-Robo’ sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia sejak tahun 2016. Robo’-Robo’ merupakan satu diantara budaya Istana Amantubillah Mempawah, Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Upacara Robo’-Robo’ merupakan ritual yang digelar setiap hari Rabu terakhir bulan safar menurut penanggalan Hijriah.
Tradisi ini merupakan ungkapan mengenang kembali kedatangan Opu Daeng Manambon yang bergelar Pangeran Mas Surya Negara dari Kerajaan Matan di Kabupaten Ketapang ke Kerajaan Mempawah di Kabupaten Mempawah pada tahun 1737 M/1448 H. Kedatangan Opu Daeng Manambon Raja Pertama bersama isteri dan pengawalnya merupakan bagian dari sejarah perjalanan terbentuknya Kerajaan Mempawah, yang saat ini menjadi Kabupaten Mempawah.
Turut hadir pada acara pembukaan event budaya robo’-robo’ yakni Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Anggota DPR RI, Maman Abdurrahman ST. Pangeran Ratu Mulawangsa Dr. Ir. Mardan Adijaya, M.Sc. beserta Ratu Kencana Wangsa DR. Ir. Arini Mariam, M.Sc. Forkopimda Kabupaten Mempawah dan Kepala OPD Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah.
(Hadysa Prana)
Sumber : Adpim Prov Kalbar