Kota Langsa |Detikkassu.com -Sungguh sangat hebat dan mantap, terindikasi kebal hukum, pekerjaan pembangunan drainase dan plat beton penutup pemukiman gampong paya bujuk tunong kecamatan langsa baro kota langsa masih saja terus berlanjut.
Dalam pantauan awak media detikkasus.com, plang papan nama limitnya tidak diperpanjang serta juga tak terpasang tampilan secara publik. Pihak rekanan kontraktor diduga terkesan kangkangi undang-undang (UU) keterbukaan informasi publik.
Dengan terpantaunya, pekerjaan pembangunan drainase dan plat beton penutup pemukiman gampong paya bujuk tunong kecamatan langsa baro kota langsa tersebut. Pihaknya renakan kontraktor berasal dari pt mahsan aulia jaya serta juga anggaran dana asal apba 2022. Kini dugaan tak jelas dari segi status proyek itu, apakan sudah dilakukan perpanjangan limit kontrak ataukan denda secara adminitrasi bersumberkan dana dari pihak kantor dinas pupr provinsi aceh.
Pantauan kembali, ada pun didalam struktur plang papan nama yang sempat pernah tercantum. Yang kini limitnya telah habis, maka pihak pengawas proyek atau pun pihak pengawas dari bidang yang terkait kantor dinas pupur aceh. Terindikasi dugaan tanpa adanya melakukan pengawasan secara rutin, ditambah lagi pihak rekanan kontraktor tanpa ada peninjauan secara rutin dilokasi proyek itu.
Ironisnya lagi, sewaktu awak media detikkasus.com ini. Melakukan pantauan dilokasi proyek yang sedang berlangsung dikerjakan, dini hari senin.02/01/2023. Dengan hasil pengecoran beton drainase itu, terpantau pada bagian dinding dalamnya kropos-kropos layaknya kambing ompong. Bahkan juga, pada ujung awal drainase terpantau kembali bergelombang atau pun dugaan mengkerucut ke bawah. Artinya, lebar atas kecil dibawah.
Ketika awak media detikkasus.com tersebut, menemui salah seorang pekerja buruh kasar itu kembali. Dirinya saat ditanyai mengaku selaku pekerja kepala tukang, berkomfirmasi dengannya. Kenapa hasil pengecoran beton drainase itu terpantau pada kropos-kropos layaknya seperti sapi ompong, dan kenapa pula pada ujung hasil pengecoran beton drainase tersebut.
Kok, adanya bergelombang (gembong) keluar dan juga ada yang bergelombang (gembong) ke dalam, berinisial arpan yang dirinya selaku kepala tukang kerja dilokasi drainase itu. Langsung berkomentar ternyata,”itu pak. Nanti kita balut lagi dengan campuran semen pasir, kalau yang bergelombang. Memang seperti itu modelnya pak, dan kami sudah berupa yang terbagus ini pak. Masih banyak tempat yang lain pak, lebih parah dari ini pak,”ucapnya arpan itu.
Masih menurut cerita kepala tukang itu,”pada sebenarnya proyek ini pak. Bukan kami saja yang mengerjakannya, dan proyek ini, banyak pak sub pemborong kerjanya pak. Boleh bapak liat dan liat satu per/persatu pak,”tuturnya arpan kembali yang sangat jujur mengulaskannya. Dini hari juga, senin 02/01/2023 sekitar pukul.17.04.wib.
Paranya lagi, awak media detikkasus.com. Menyampaikan, informasi serta melakukan komfirmasi kepada pemilik rekanan kontraktor pt mahsan aulia jaya alias (toke paret). Melalui chat whatsapp selularnya, namun pula. Pihak rekanan kontraktor pt mahsan aulia jaya tersebut alias toke paret itu, membalas dan merespon apa yang telah disampaikan oleh awak media detikkasus.com ini.
Menurutnya, balasan chat whatsapp selularnya yang diterima oleh awak media detikkasus.com tersebut dia menuliskan,”Itu baru dibuka mal bang nanti di rapiin semua hang.”katanya toke paret itu, dugaan terkesan mengulok saja (teori) terindikasi tanpa adanya peninjauan ke lokasi proyek tersebut. Dini hari juga sekitar pukul.17.58.wib, berlanjut kembali awak media detikkasus.com.
Mencoba, menghubungi kembali melalui whatsapp selularnya toke paret pemilik perusahaan pt mahsan aulia jaya itu. Namun, dirinya tak mau menjawab panggilan telepon dari awak media detikkasus.com tersebut. Sekitar pukul.17.56.wib sebanyak (2) kali sampai sekitar pukul.18.15.wib.
(Kaperwil-Aceh Bung Purba)
