PAMEKASAN (detikkasus.com) – Pedagang Kaki Lima (PKL) di Area Taman Bermain Arek Lancor, Siap Boikot Acara Jambore Pemuda Jawatimur yang tidak ada Surat Edaran Pemberitahuan,konfensasi dan Tranpasransi Anggaran Pelaksanaan acara Jambore tersebut. Pamekasan,Madura,Jawatimur. sabtu (19/10/2019).
PKL yang Semestinya Berjualan di tempat areklancor,kini tak bisa ber aktivitas jualan seperti biasanya Lantaran area tempat tersebut di gunakan acara kegiatan jambore,akhirnya Para PKL me maksa masuk dan minta konpensasi,surat edaran pemberitahuanya juga tidak jelas,Bahkan sumber anggaran pelaksanaanya tidak jelas.
Sebagai Bentuk kekesalan para pedagang kakilima (PKL) kepada panitia pelaksana Even organizer ( E O ) kegiatan acara jambore pemuda jawatimur,siap akan memblokir pintu masuk dan akan memasukkan Grobak dagangannya ke dalam monomen areklancor yang sejatinya harus steril,
Taklama kemudian, Grobak yang sudah dimasukkan ke area monomen areklancor Langsung di paksa keluar oleh salah satu oknum anggota Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Sehingga Bentuk perlawanan Bahkan cekcok dengan salah satu PKL ( joni ) dan adu mulut pun tak terhindarkan,akhirnya salah satu oknum anggota panitia ( Gogo ) kebingungan setelah ditanya surat edaran pemberitahuan acara serta transparansi anggaran kegiaran jambore tersebut.
” acara jambore ini akan kami boikot, sebagai bentuk kekesalan kami, dan kami para PkL siap akan mengadu ke ibu Gubernur jawatimur ( khofifah ) mengingat nasip kami PKL dan menagih janji politik nya ibu guberbur prihal kesejahteraan masyarakat madura jawatimur khususnya di pamekasan”, ungkap joni salah satu PKL, sekaligus anggota forum central PKL pamekasan.
(kabiro detikkasus)
z/wr