PKH (Program Keluarga Harapan) Serta BSPS (Bantuan Sosial Program Sembako) sampai sekarang masih banyak Menyisakan persoalan,

Sabtu, 21 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | PKH (Program Keluarga Harapan) serta BSPS (Bantuan Sosial Program Sembako) sampai sekarang masih banyak menyisakan persoalan, seperti yang terjadi di desa pokaan. Sempat Heboh sebelumnya di media online, KPM (Kelompok Penerima Manfaat) di Desa Pokaan yang mengeluhkan kualitas beras serta juga sembako mereka yang diterima berupa paket serta persoalan lainnya adalah kartu mereka yang dikumpulkan kepada ketua kelompok baik yang penerima PKH maupun penerima BSPS bahkan KPM yang harus membayar sejumlah uang pada saat bantuan PKH tersebut cair.

Baca Juga:  Kapolda Kalbar: Anggota Terlibat Narkoba, Pecat.

Ketika tim S One mencoba mendatangi pendamping PKH kecamatan Kapongan yang ditugaskan di Desa pokaan Nurul Nur Jannah Saat dikonfirmasi di Kantor Kecamatan Kapongan Kamis (19/03) mengatakan “saya tidak tau mas terkait persoalan ini mas, malah saya taunya dari berita yang sampean kirim ke saya termasuk kartu yang dikumpulkan karena saya tidak pernah menerima laporan adanya keluhan warga dari ketua kelompok-kelompok yang terbentuk di Desa Pokaan” ucapnya
Bahkan dirinya kaget ketika ditanya apakah menerima sejumlah uang atau tidak dari KPM
“Informasi itu tidak benar mas, saya sama sekali tidak pernah menerima uang dari KPM namun saya menyarankan se ikhlasnya saja karena uang itu buat kas yang nantinya akan dibelikan kerudung agar berseragam dan juga untuk beli konsumsi pada saat kita ada pertemuan”imbuhnya.

Baca Juga:  Dekatkan Diri Bhabinkamtibmas Desa Telaga Rutin Sambangi Rumah Warga Desa Binaan

Dirinya juga menambahkan kalau akan segera mengkroscek secepatnya dan menindak lanjuti terkait beberapa persoalan yang menjadi polemik di Desa Pokaan. Bersambung (P4)

Baca Juga:  PEDA IV KTNA Tuban, Suguhkan Kecanggihan teknologi Pertanian, Cetak Petani Cerdas Berkualitas.

Berita Terkait

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Berita Terbaru