Penertiban Jalan Menuju Pasar Ikan Seputaran Pekong, Berakibatkan Parkir Roda Dua Menumpuk Di Badan Jalan, Depan Pedagang Kedai “Nawi”.
Aceh |Detikkasus.com -Permasalahan ini, sudah lama terjadi. Namun, tak kunjung ada penyelesaian, yang selalu menjadi kemacetan pada setiap hari biasanya. Mulai sekitar pukil.07.30.wib pagi hari, sampai dengan sekitar pukul.11.30.wib menjelang siang harinya.
Dalam hal tersebut, sudah tak bisa di toleransi lagi. Yang semangkin lama, parkir sepeda motor (sepmor) yang hendak berbelanja. Tepatnya di pedagang (kedai) milik “nawi” itu, semangkin meraja lela. Sampai-sampai badan jalan pun terkuasai menjadi seperempat badan jalan pun tersisa yang tertinggal.
Bagai mana, untuk masyarakat pengguna jalan yang lainnya. Apakah lebih memikirkan, mencari nafkah untuk perut mereka itu sendiri. Tanpa adanya memikirkan yang lainnya, apa tindakan oleh bapak pj wali kota langsa. Agar dapat sikapi ke pihak dinas terkait tersebut, pada hari sabtu minggu juga. Selalu di padati oleh kenderaan yang parkir (pembeli) di pedagang “nawi”, yang selalu seperempatnya memadati badan jalan untuk kalangan masyarakat banyak.
Pj wali kota langsa, juga kembali. Dapat mengintruksikan kepada dinas terkait, agar melakukan penertiban yang tegas. Seputaran badan jalan pekong menuju pasar ikan itu, berakibatkan parkir kenderaan roda dua selalu menumpuk. Tanpa ada menghiraukan masyarakat lainnya, bahkan pula demi kepentingan pedagang “nawi” itu.
Ironisnya lagi, ketika kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Mencoba menyampaikan langsiran foto gambar, arus badan jalan pada setiap harinua selalu padat. Melalui chat whatsapp selularnya kepada bapak “rudi” selaku kasat pol pp pemko langsa tersebut. Dini hari sabtu 12/08/2023, sekitar pukul.08.59.wib.
Menurutnya, “rudi”. Kasat pol pp pemko langsa itu, merespon dan membalasnya. “Waalaikumsalam..baik akan kita tertibkan..tks,” ujarnya secara singkat sekitar pukul.11.58.wib, dini hari itu juga.
Menurutnya, “rudi’. Kembali, ketika di hubungi langsung. Selular whatsappnya, kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Tentang adanya selalu kemacetan terhadap badan jalan menuju pasar ikan, yang masuk dari pekong. Dan setiap hari pagi badan jalan, di seputaran tepatnya pedagang “nawi” itu. Selalu menumpuk kenderaan parkir, yang hendak membeli.
Pada hal, pedagang kedai “nawi” itu. Kedainya model pintu didepan, kini telah berpindah ke belakang. Kasat pol pp pemko langsa pun, “rudi”. Yang terdengar sedikit bertolak belakang, “pak media. Seharusnya pihak kantor dishub pemko langsa juga, bisa bekerja sama dengan pihak sat pol pp langsa. Dalam penindakan yang bapak sampaikan itu, jangan lah pihak sat pol pp pemko langsa. Langsung di bebankan oleh pihak dishub tersebut, karena urusan parkir bukan lah urusan sat pol pp pak. Ada atau tidak ada izin pihak parkir, di depan pedagang kedai tersebut. Itu mereka yang punya handil,” pungkasnya “rudi” yang bernada tegas. Walau pun itu, hanya aksaen saja. Dini hari sabtu 12/08/2023, sekitar pukul.11.58.wib.
(Jihandak Belang/Team)
