KUBU RAYA I Detikkasus.com -, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., yang juga selaku Ketua Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) Kalbar menggelar nonton bersama anak-anak penyandang Thalasemia di XXI Transmart, Jum’at (29/12/2023).
Tampak raut wajah ceria anak-anak yang didampingi orang tuanya untuk mengikuti nonton bersama ini. Satu persatu anak-anak memasuki theater tempat mereka akan menyaksikan film tersebut.
Dalam kesempatan ini, Windy menuturkan bahwa agenda ini untuk menghibur anak-anak penyandang Thalasemia. Tidak hanya menonton bersama yang dilakukan saat ini, tetapi anak-anak ini juga sering diajak ke destinasi Wisata.
“Jadi memang nonton bareng dengan anak-anak Thalasemia ini sudah sering kita laksanakan, dari dulu sudah rutin, selain nonton bareng kita ajak mereka ke destinasi Wisata,” jelas Windy.
Dirinya juga menjelaskan bahwa penyandang Thalasemia ini merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan harus seumur hidup melakukan transfusi darah.
“Jadi bisa kita bayangkan, betapa mereka (penyandang Thalasemia) dan orang tua mereka bolak balik ke rumah sakit untuk melakukan transfusi setiap bulannya. Pastinya itu membuat mereka penat dengan segala macam aktivitas penanganan khususnya transfusi mereka,” jelasnya lagi.
Ketua POPTI Kalbar ini mengatakan bahwa walaupun sedang liburan sekolah, tetapi untuk anak-anak penyandang Thalasemia tidak ada kata libur untuk tetap rutin melakukan transfusi darah.
“Memang ini hari libur tetapi untuk anak-anak Thalasemia ini tidak ada liburnya. Bahkan justru di hari libur ini dimanfaatkan untuk mereka lebih rutin transfusi dan meminum obat kelasi besi. Jadi hari ini salah satunya untuk membahagiakan mereka dan memberikan motivasi agar mereka terus berjuang untuk melanjutkan kehidupan mereka seperti anak-anak lainnya,” ujar Ketua POPTI Kalbar.
Dalam nobar ini, tak hanya orang tua sebagai pendamping anak-anak Thalasemia yang ikut, tetapi para dokter dan perawat juga ikut dalam agenda ini.
(A@ Hady)
Sumber : Adpim Prov Kalbar