Pj.Gubernur Harissson Paparkan Kondisi Terkini Karhutla Di Kalbar

Kamis, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK I Detikkasus.com -, Dalam rangka Penanganan Darurat Bencana Asap Akibat Karhutla, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI), Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan dihadiri Forkopimda Kalbar, Forkopimda Kab/Kota dan Bupati/Wali Kota se-Kalbar atau yang mewakili di Ruang Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (20/9/2023).
Dalam kesempatan ini Pj Gubernur memaparkan berdasarkan laporan dari BMKG bahwa Kalbar dari Bulan Juni hingga Bulan November Tahun 2023 yang mana terdampak El Nino. Hal ini mengakibatkan pengurangan curah hujan yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta dampak kekeringan lainnya.

“Diperkirakan el nino yang akan terjadi sampai ke kategori moderat hingga kuat. Perkiraan pada bulan Agustus sampai dengan September 2023, dominan curah hujan kategori rendah. Saya mendapatkan laporan dari Ibu Erika BMKG bahwa pada tanggal 19 September sebaran titik panas kita itu nol. Jadi kalau Pak Kepala BNPB hari ini berkunjung ke Kalbar, udaranya segar,” ujar Pj. Gubernur.

Masih terkait laporan tersebut bahwa pada tanggal 20-21 September 2023 akan terjadi hujan merata di Kalbar dan pada tanggal 22-26 hanya sebagian wilayah Kalbar yang akan hujan ringan sampai sedang.

Baca Juga:  Karya Bakti Koramil 0824/14 Panti bantu Masyarakat Buat Jalan jalan sawah

“Jadi 2 hari kedepan ini udara kami akan relatif baik. Namun nanti tanggal 22-26 September, kami kembali harus waspada bahwa di Kalbar akan mudah terjadi karhutla di sebagian besar wilayah Kalbar,” jelasnya kembali.

Dirinya menyebut ada 322 desa di Kalbar yang memiliki titik rawan karhutla paling tinggi yakni di Kabupaten Ketapang, Sintang dan Bengkayang. Dirinya juga menceritakan pengalaman bersama Panglima TNI dalam memadamkan titik api di Kabupaten Mempawah.

“Pada tanggal 23 Agustus 2023 kemarin, Bapak Panglima TNI juga melakukan kunjungan kerja ke Kalbar. Saya waktu itu berkesempatan untuk menemani kunjungan kerja beliau, kami mencoba ke Mempawah dengan helikopter, memadamkan titik api di sana dan memang tidak semudah yang dibayangkan. Artinya ada titik api yang sudah disemprot dan lahannya itu sudah menjadi bubur. Tapi begitu kita tinggalkan 15 menit kemudian dia berasap lagi,” ujarnya menceritakan pengalaman dalam memadamkan api atas bencana karhutla.

Harisson menambahkan bahwa Kalbar memiliki luas lahan gambut sekitar 20 persen dari 2,8 Juta Hektar dari 14 Juta Luas Wilayah Kalbar.

Baca Juga:  Ir. nasaruddin mm melakukan konsolidasi dengan para tokoh masyarakat, pemuda dan organisasi

“Jadi memang gambutnya itu ke dalam 14 sampai 20 meter dan lahan gambut di Kalbar ini 2,8 juta hektar dari 14 juta luas lahan Kalimantan Barat, jadi hampir 20% di Kalbar Ini adalah lahan gambut,” tambahnya.

Selanjutnya dalam paparannya, Pj. Gubernur mengungkapkan Sebaran hotspot di Kalbar berdasarkan data BRIN dari 1 Januari sampai 19 September 2023 di Provinsi Kalimantan Barat.

“Jadi yang paling banyak itu pak di Kabupaten Ketapang, kemudian di Sanggau, daerah timur di Sintang, Landak dan Kubu Raya, ini hotspot terbanyak di Kalbar. Saya apresiasi dari TNI dan Polri yang selalu berjaga untuk pengendalian karhutla. Di samping itu juga ada dari Pemprov. Kalbar dan pihak-pihak perusahaan atau dari lembaga masyarakat yang ikut bahu-membahu dalam memadamkan pengendalian karhutla,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala BNPB RI mengatakan dirinya turut langsung meninjau melalui udara beberapa titik api di wilayah Kalbar dan melihat beberapa lahan terbakar namun sudah padam.

“Ya tadi langsung meninjau lewat udara, memang sudah banyak lahan yang terbakar, tetapi Alhamdulillah sudah padam. Hal ini sudah kita antisipasi, sebelum kejadian kebakaran kita sudah standby kan beberapa heli water bombing itu sesuai kebutuhan yakni ada 7 helikopter (3 patroli dan 4 heli water bombing),” terang Letjen TNI Suharyanto.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro dan Bulog Terus Bersinergi Pastikan Harga Beras Sesuai HET

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa antisipasi lainnya dengan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan seperti adanya awan-awan hujan.

“Kita di Tahun 2023 ini punya TMC, sehingga itu yang bisa kita maksimalkan. Ini kita lakukan pada saat cuacanya masih memungkinkan yaitu ada awan hujan sehingga ada pembasahan,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dari BMKG bahwa beberapa hari kedepan akan terjadi cuaca panas. Dirinya meminta seluruh stakeholder untuk tetap antisipasi dalam menghadapi cuaca panas yang diprediksikan pada tanggal 22-26 September 2023.

“Sebelumnya nanti ada hujan lagi, namun pada saat panas ya kita tetap antisipasi, kita standbykan betul heli water bombing dan lain-lainnya. Untuk tempat yang tidak bisa dijangkau operasi darat itu dipadamkan pakai heli water bombing,” timpalnya.

Usai melaksanakan Rakor tersebut, Kepala BNPB RI menyerahkan bantuan berupa alat – alat pemadam karhutla.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB