Pj. Bupati Landak Buka Konkerkab III PGRI Landak Masa Bakti IV Tahun 2023

Kamis, 14 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANDAK I Detikkasus.com -, Pj. Bupati Landak Samuel, SE., M.Si membuka Konferensi Kerja Kabupaten III PGRI Landak Masa Bakti IV Tahun 2023 dengan tema “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat, Indonesia Maju”, di Ruang Rapat DPRD Landak Kalbar. Kamis (14/09/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Landak, Kapolres Landak, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Landak, Ketua Umum PP PGRI Kalbar, Ketua PK PGRI Kabupaten Landak, Rektor Universitas Santo Agustinus Hipo Landak/mewakili, Pengurus Cabang PGRI se-Kabupaten Landak, serta para peserta.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Landak Samuel menyampaikan bahwa tema Konkerkab III PGRI Landak Masa Bakti IV Tahun 2020-2023 ini merupakan tema yang sangat positif untuk meningkatkan semangat guru dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks dan hendaknya guru-guru di Kabupaten Landak bersama-sama menyadari akan tugas dan kewajiban serta tanggung jawabnya sebagai guru dan anggota organisasi profesi.

Baca Juga:  Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Tulungrejo bersama Babinsa Koramil Sumberrejo Bojonegoro Sosialisasikan Gerakan Tanam Cabai

“Saya mengharapkan kita semua dapat mendayagunakan forum ini seoptimal mungkin untuk menghasilkan ide-ide cemerlang yang akan diimplementasikan sebagai guru maupun sebagai anggota organisasi profesi yang dapat menyelesaikan permasalahan guru dan pendidikan di Kabupaten Landak ini,” terang Samuel.

Lebih lanjut Samuel memaparkan berdasarkan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen serta PP No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru beserta peraturan perundangan lainnya, kemudian diberlakukanlah standarisasi profesi guru yang menjadi kebutuhan mutlak dan akan terus diwujudkan secara bertahap.

“Minimal ada 4 standar pokok yang harus dimiliki, yang pertama, harus memiliki kualifikasi akademik; kedua, menguasai 4 kompetensi guru secara utuh, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; ketiga, memiliki sertifikat pendidik dengan segala konsekuensinya, dan keempat, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional,” papar Samuel.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Sapiih CS Akan Fokus Kawal Perkara Pidana Pasal 170 KUHP Setelah Memenangkan PMH Di PN Jakbar

Samuel juga mengatakan bahwa PGRI sebagai organisasi profesi dintuntut harus mampu menjalankan peran dan fungsinya secara tepat Harus secara konsisten, konsekuen, dan profesional menjalankan fungsinya semata-mata sebagai organisasi profesi dan hal ini perlu menjadi kesadaran bersama dan komitmen yang kuat.

“Banyak masalah dan tantangan yang dihadapi guru dan pemerintah, namun dengan peran dan fungsinya secara bertahap berupaya mengatasinya. Oleh karena itu, PGRI harus mampu meleburkan diri di dalamnya untuk mengambil peran yang positif sehingga terbangun suatu sinergi yang kuat untuk membangun profesi guru sebagai profesi yang kuat, sehat, dan bermartabat,” ungkap Samuel.

Ia mengatakan upaya membangun SDM berkualitas tidak lepas dari peran pembangunan sektor pendidikan dan peran guru pada khususnya. Upaya membangun kualitas guru merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun kualitas SDM, sehingga upaya membangun kualitas guru dituntut untuk dilakukan secara inheren, bersifat adaptif, dan kontinyu.

Baca Juga:  Hadiri Launching Kampung Moderasi Beragama di Desa Rantau Panjang, Wabup Effendi Harap Kayong Utara Dapat Menjadi Contoh

“Saya sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya Konkerkab ini, dan disertai harapan dengan Konkerkab ini kita akan menuju pembaharuan untuk meningkatkan kinerja pengabdian keluarga besar guru di Kabupaten Landak, serta kegiatan ini juga menjadi wahana bagi PGRI Kabupaten Landak dalam mempertajam pencapaian visi dan misi organisasi melalui realisasi program-programnya,” ucapnya.

Tidak lupa Samuel berharap kepada seluruh rekan guru agar dapat menjadi garda terdepan dalam proses penyelenggaraan pembangunan pendidikan.

“Diharapkan kepada rekan guru agar lebih peduli dalam membangun dan meningkatkan kadar penghayatan dan pengamalan kita terhadap konsep wawasan kebangsaan. Gunakan gaya dan cara yang mudah dipahami dan sesuai dengan nalar peserta didik,” tutup Samuel.

(Hadysa Prana)

Sumber : Diskominfo Landak

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru