Detikkasus.com, | Tapung, Kampar-Riau,-
Kebocoran pipa yang mengakibatkan semburan minyak dan air panas terjadi pada Senin sore, 17 Agustus 2020.
Di Dusun II Kota Batak Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
Suara semburan gas cukup kuat sehingga minyak dan air panas yang menyembur cukup besar dengan ketinggian 30 meter.
Insiden itu berlokasi di Jalan Lintas Ujung Batu – Gelombang sehingga membuat warga sekitar panik dan kendaraan tidak berani melintas bahkan sempat macet/antrian panjang di lokasi kejadian.
Sementara KARYANTO Kepala Scurity – ABB – (Adonara Bakti Bangsa) dari PT CPI dalam keterangan kepada awak media mengatakan, sekitar pukul 14.40 WIB, pihaknya menerima informasi bahwa sebuah pipa gas berukuran 8 inchi mengalami kebocoran dengan semburan lebih kurang setinggi 30 meter di Dusun II Kota Batak Desa Pantai Cermin , Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Tim tanggap darurat PT. CPI langsung turun ke lapangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kejadian ini,dengan cara menutup seluruh akses pipa dan mematikan aliran gas. “Penyebab kejadian sedang diselidiki” Fokus kami saat ini adalah menangani kejadian di lapangan agar meminimalisasi dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” katanya.
Supir truck BA 8231 TG Pasaribu ia mengatakan,
Kendaraan yang ia parkirkan di samping pipa PT. Chevron juga menjadi korban dari semburan air panas dan minyak, hingga beliau tidak berani untuk menghidupkan truck yang di bawanya karna semburan minyak dan air panas sudah masuk ke dalam mobil dan membasahi seluruh kabel kabel serta aksoseri mobil,ia berharap pihak cevron segera tanggap dengan kondisi yang di alami,karna kami jauh pak dari ujung tanjung akan mengambil ikan ke bangkinang,ungkapnya kepada awak media.
mengenai korban jiwa maupun cidera. Menurut informasi di lapangan tidak ada korban jiwa maupun cidera,hanya saja mobil colt diesel dan sepeda motor yang masih di pinggir jalan dan beberapa pepohonan warga yang masih nampak bercak hitam dari semburan air panas dan minyak.
H Pangaribuan selaku ketua RW mendapat pengaduan masyarakat, meminta kepada pihak Cevron untuk bertanggung jawab terhadap masyarakat, Serta Dampak Lingkungan yang di sebabkan oleh semburan air panas dan minyak yangbocor.tuturnya..(Pajar Saragih/tim).