Pintu Toko Dibongkar Coklat dan Cengkeh Kering Raib digondol Maling

Polda Bali – Polres Buleleng, detikkasus.com – Nasib apes yang dialami oleh Ketut Wijana, lakis, umur 59 tahun, Hindu, wiraswasta, alamat Banjar dinas Selat, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng,
pintu Toko miliknya yang terbuat dari seng dirusak dan barang barang miliknya berupa 3 ( tiga ) karung coklat kering dan 1 ( satu ) tas kresek merah besar cengkeh kering hilang digondol oleh maling.

Peritiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2017 sekira pukul 04.00 wita, kejadian tersebut berawal dari saat istrinya bangun dan melihat seorang laki laki yang tidak dikenal didepan Toko miliknya sedang menaikan karung keatas mobil sejenis cerry pick up warna putih, langsung berteriak maling – maling, dan minta tolong kepada tetangga berulang kali, mengetahui hal tersebut mobil tersebut langsung melarikan diri kearah Desa Anturan.

Baca Juga:  Lewat Secangkir Kopi, Wujudkan Kebersamaan Kapolsek Sintang Kota bersama Warga

Setelah dilakukan pengecekan ternyata Pintu Toko miliknya yang terbuat dari seng sudah rusak dan jebol serta barang barang miliknya berupa 3 ( tiga ) karung coklat kering dan 1 ( satu ) tas kresek merah besar cengkeh kering sudah raib dibawa kabur.

Baca Juga:  Kapolres Ponorogo Melaksanakan Silaturahmi Kamtibmas Dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama

Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Sukasada jajaran dari Polres Buleleng untuk mendapat penanganan secara hukum, dan diterima oleh Aiptu Wayan Sumara, dimana korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 4.800.000, – ( empat juta delapan ratus ribu rupiah ).

Baca Juga:  Padatnya Arus Lalu lintas Anggota Lantas Melaksanakan Pengaturan

Kapolsek Sukasada Kompol I Ketut Darmita, SS saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut “Benar kami telah menerima laporan kejadian tersebut dan kamk segera menindak lanjuti laporan tersebut, dan kami menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kepeduliaanya terhadap keamanan melalui pengaktipan kembali siskamling yang ada”, ucapnya. (Priya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *