Pilkades Jangan Dikotori Politik Uang

Selasa, 22 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus. Com | Tanjung Beringin – Sumut

Inisiator Gerakan Masyarakat Tanjung Beringin Untuk Pilkades Serentak Tanpa Politik Uang Salah Seorang Pemuda M Rudy Setiawan Pasaribu saat dihubungi wartawan melalui via seluler selasa (22/10) mengatakan mengajak seluruh elemen masyarakat Tanjung Beringin menolak praktik uang pada gelaran Pilkades serentak 30 Oktober mendatang.

Di Kecamatan Tanjung Beringin sendiri, sebanyak 6 desa dipastikan mengikuti pesta demokrasi tingkat desa tersebut.

Baca Juga:  Pemkab Sergai Laksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) Tahun 2019

Inisiator menambahkan, gerakan moral dan sosial ini berangkat dari rasa prihatin, kekhawatiran, dan bentuk kasih sayang kepada publik dan masyarakat ditingkat desa. Ia tak ingin even politik dikotori oleh politik uang yang akan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.

Politik uang, seolah membutakan hal-hal yang bernilai, karena akan melenyapkan pandangan terhadap kapasitas, kesungguhan kinerja, kebaikan akhlak, maupun aspek lainnya dari sang calon atau kepala desa.

Baca Juga:  Sergai Raih 2 Penghargaan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara

“Nanti dia yang punya uang yang jadi Kepala Desa, dengan tidak melihat kapasitas, kesungguhan dan lainnya, ”

M. Rudy Setiawan Pasaribu menambahkan terjadinya praktik uang di pilkades sangat beresiko tinggi terhadap masyarakat. Nantinya, kepala desa yang terpilih karena bantuan politik uang dikahwatirkan akan bermain-main dalam program pembangunan.

“Jadi saya menggelorakan gerakan moral dan gerakan sosial ini bagian dari pendidikan politik,”

Baca Juga:  Iptu Mustafa Kamal Rangkuti Selaku Pembina Upacara Di SMK Muhammadiyah 14 Siabu

Ia pun mengajak semua pihak ikut serta mengawasi jalannya pilkades. Tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat secara luas harus berani melawan politik uang dengan melaporkan kepada aparat penegak hukum.

“Pasal hukumnya sudah ada tentang politik uang, tentang suap menyuap. Jadi semua lapisan masyarakat harus terlibat mengawasi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur
Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Di Nisel Di Amankan Oleh Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Nias Selatan
Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil
Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang
Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan
Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online
Pelindo III Selalu Ingkar Janji ! Warga Lembar Akan Mengadu Ke Komisi II DPR-RI Dan Presiden RI
Kasus Judol Di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 17:45 WIB

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur

Rabu, 6 November 2024 - 04:17 WIB

Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil

Rabu, 6 November 2024 - 01:11 WIB

Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang

Selasa, 5 November 2024 - 21:56 WIB

Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan

Selasa, 5 November 2024 - 21:17 WIB

Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online

Berita Terbaru