Pilkada Depok,Habib Achmad Riza Al Habsyi Bisa Buat Nyaman Mohammad Idris

Detikkasus.Com l Depok-Jawa Barat,dalam sepekan ini,ada dua momentum politik di Depok yang cukup menyita perhatian publik,pertama pengumuman pengerucutan calon Wali Kota Depok dari PKS dan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara DPC Gerindra dan PDI Perjuangan

PKS resmi mencoret dua kadernya dari kontestasi penjaringan internal partai,yakni Amri Yusra dan Supariyono Partai dakwah tersebut tinggal menyisakan Imam Budi

Hartono (IBH), Farida Rachmayanti,serta Hafidz Nasir di sisi lain Jum’at (24/01/2020) malam, PDIP dan Gerindra sepakat bekerja sama dalam Pilkada Depok 2020 mendatang

Kesepakatan koalisi tersebut menguatkan ihwal kabar cerainya Wakil Wali Kota sekarang, Pradi Supriatna dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Politic and Policy Institute (IPPI),Yusuf Asyari mengatakan, kedua momentum di atas sedikit banyak berpengaruh terhadap Idris Pasalnya,pencalonan akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah tersebut,hingga saat ini belum jelas di internal PKS partai yang mengusungnya pada Pilkada lima tahun lalu

Baca Juga:  Pemulihan dan Penyelamatan Terhadap Aset-aset Negara Kejari Depok MOU Dengan BPN Depok.

Alih-alih memberi rekomendasi kepada Idris,PKS justru fokus di penjaringan internal artinya tarik-menarik kepentingan di PKS cukup tinggi ujar Yusuf

Lazimnya petahana seperti Idris otomatis dicalonkan partai pengusungnya,tapi yang terjadi justru sebaliknya PKS masih belum benar-benar 100 persen lanjut dia

Menurut Yusuf,kondisi ini sejatinya bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi seorang petahana seperti Idris,penjaringan PKS menjadi sinyelemen kuat bahwa mereka ngotot memilih figur hasil penjaringan dalam Pilkada nanti

Baca Juga:  Kunjungi Pedagang, Himbau Tidak Menjual Miras

Baik IBH, Farida atau Hafidz kan calon Wali Kota,bukan Calon Wakil Wali Kota,ini pernyataan langsung dari elite elite PKS Depok beber Yusuf Asyari

Adapun MOU Gerindra-PDIP bisa menjadi ‘celah’ buat Idris Kata Yusuf,PDIP seperti diketahui belum memiliki figur yang benar-benar kuat untuk dicalonkan sebagai Wali Kota

Mereka mungkin menyodorkan wakil wali kota Itu,saya pikir alasan mengapa PDIP koalisi dengan Gerindra,karena ada figur Pradi cetus Yusuf

Konstelasi ini,lanjut Yusuf,bisa berubah ketika Idris merapat ke PDIP,terlebih beberapa figur PDIP cukup potensial dan senapas dengan Idris

Kalau berbicara penjaringan PDIP ada nama Habib Riza Al-Habsy Ketimbang figur lain,Habib Riza ini punya kans besar jadi calon yang diusung PDIP ungkap Yusuf Asyari

Baca Juga:  Kabiro Jejak Kasus Sumedang Ucapkan Selamat Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang

Yusuf memaparkan bahwa Habib Riza merupakan representasi figur nasionalis dan religius di samping itu, dia juga memiliki pengalaman politik yang cukup mumpuni,Ini bisa menjadi kolaborasi yang pas

Habib Riza pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi,artinya basis massanya kuat Ditambah mesin partai politiknya sambung dia

Ditengah kegalauan Pak Idris di internal PKS, sosok Habib Riza bisa jadi obat Maksudnya bisa membuat Idris nyaman secara kepartaian PDIP bisa mengusung sendiri

artinya Idris tak perlu repot tinggal PR nya adalah penguatan koalisi,” tutur dia

(WD Team 9 Detikkasus.Com-Melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *