Petani Panen Maret dan April 2024, Bojonegoro Diprediksi Akan Surplus Beras

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Pada musim panen Maret dan April 2024, Kabupaten Bojonegoro diprediksi akan mengalami surplus produksi beras. Surplus produksi beras ini akan menjadi kontribusi penting dalam menjaga ketersediaan beras dan penurunan angka inflasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth, dalam rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Rabu (13/3/2024) di Ruang Batik Madrim Gedung Pemkab Bojonegoro, menyampaikan bahwa surplus produksi beras pada Maret dan April 2024 ini akan jauh melebihi kebutuhan rata-rata konsumsi beras per-bulan masyarakat Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga:  Wako Edi Kamtono Jadi Pembicara Diklatpim Nasional Paparkan Kunci Keberhasilan Seorang Pemimpin

“Berdasarkan proyeksi kami, pada bulan Maret dengan luas lahan tanam mencapai 22.740 hektar, produksi gabah diprediksi akan mencapai angka 134.848 ton, dengan produksi beras diperkirakan mencapai 79.066 ton,” jelasnya.

Besaran angka tersebut, lanjut Helmy, menempatkan Kabupaten Bojonegoro sebagai Kabupaten/Kota paling potensial ketiga se-Jawa Timur setelah Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Lamongan dalam hal produksi beras.

Baca Juga:  Kejati Kalimantan Tengah Tahan Dua Tersangka di Duga Melakukan Tindak Pidana Korupsi

“Sementara itu pada bulan April, luas lahan yang digarap bertambah menjadi 39.418 hektar. Ini merupakan puncak panen karena luas tanamnya memang paling tinggi dan kondisi musim tanamnya mundur dipengaruhi bencana El nino tahun kemarin,” terangnya.

Produksi gabah pada panen April diproyeksikan mencapai 233.748 ton atau setara dengan beras 139.491 ton. Sedangkan kebutuhan rata-rata konsumsi masyarakat Bojonegoro hanya sebesar 10.986 ton per bulan, mencakup kebutuhan rumah tangga dan non rumah tangga.

Baca Juga:  Peserta Pelatihan Kejuruan BLK Bojonegoro Ikuti 4 Program, Dapat Ilmu dan Relasi Baru

Meski demikian, Helmy mengingatkan perlunya pengelolaan distribusi yang baik agar surplus produksi tersebut dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, agar produksi beras tersebut tidak habis terdistribusi keluar daerah.

Kabupaten Bojonegoro tahun 2024 ini diharapkan berperan dalam menjaga stabilitas harga beras, menurunkan tingkat inflasi, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara keseluruhan.
(Andri)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Okt 2024 - 22:50 WIB

Uncategorized

SPBU Baron Nganjuk di Buat Ajang Pencurian BBM Sollar

Rabu, 30 Okt 2024 - 21:06 WIB