JAWA TIMUR – MADIUN | detikkasus.com,- Momentum perayaan Hari Jadi Kabupaten Madiun yang ke- 450 tahun 2018, ada yang sangat luar biasa, yaitu peresmian Monumen Pesawat tempur F-5 E/F Tiger II, yang diresmikan langsung oleh Danlanud Iswahyudi dan Bupati Madiun, Rabu (18/7/2018).
Tonton Video Hasil Wawancara Tim Detik Kasus Dengan Danlaut Iswahyudi Maresma TNI Samsul Rizal
https://youtu.be/Arqd8bQqM2k.
Pesawat tempur F-5 E/F Tiger II, kini telah purna tugas setelah mengudara selama 35 tahun, lamanya pengabdian pesawat F-5 E/F Tiger II telah melahirkan pemimpin-pemimpin TNI AU dari dulu hingga sekarang. Sejarah panjang pesawat legindaris ini adalah kebanggaan TNI AU ini untuk sejumlah operasional dan latihan di wilayah Republik Indonesia.
Tonton Juga: Ucapan Terima Kasih Bupati Madiun, H. Muhtarom, S. Sos Kepada TNI-AU
https://youtu.be/YDKiUkbPgMg
Dalam sabutannya Bupati Madiun, H. Muhtarom, S. Sos mengatakan, di Hari Ulang Tahunn Kabupaten Madiun ini, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya satuan TNI AU yang sudah menghibahkan pesawat tempur F-5 Tiger II kepada pemerintah Kabupaten Madiun, ini merupakan bentuk dari sinergitas TNI-Polri dengan pemerintah Daerah. “Saya ucapkan banyak terima kasih khususnya kepada TNI AU yang telah menghibahkan pesawat tempurnya untuk dijadikan Monumen di Alun-alun Kabupaten Madiun,” Ucapnya.
Lebih lanjut Muhtarom menambahkan, (Hibah pesawat tempur F-5_red), di harapkan mampu dan bisa memotivasi generasi muda yang ada di Kabupaten Madiun agar lebih mencintai sejarah dan perjuangan. “Di HUT Kabupaten Madiun yang ke-450 tahun 2018 ini, mendapatkan hibah pesawat F-5, merupakan sesuatu yang sangat berharga dan luar biasa, anak-anak di wilayah Kabupaten Madiun jadi lebih tahu sejarah, bisa lebih mencintai dunia kedirgantaraan dan bisa mengerti jasa-jasa dari pesawat tempur F-5 ini, “Imbuhnya.
Sementara itu Danlanud Iswahyudi, Marsma TNI Samsul Rizal mengatakan, hibah tersebut dapat terwujud berkat hubungan baik yang pernah terjalin erat antara Bupati Madiun, Muhtarom dengan Marsekal TNI Yuyu Sutisna yang dulu pernah menjabat sebagai Danlanud Iswahyudi.
“Hari ini kita meresmikan monumen pesawat tempur F-5 E/F Tiger II, yang diinisiasi oleh pertemuan antara Bupati Madiun dengan Kepala Staf Angkatan Udara, kebetulan KSAU yang sekarang, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dulu pernah menjadi Komandan Lanud Iswahyudi,” Terangnya.
Di komfirmasi terkait sejarah pesawat tempur F-5, Danlanud Iswahyudi menjelaskan, pada saat kedatangannya tangal, 21 April 1980, gelombang pertama armada pesawat tempur F-5 E/F Tiger II mulai tiba di Indonesia. Sebanyak 8 unit pesawat di angkut dengan menggunakan pesawat C-5A Galaxy milik Militery Airlift Command USAF yang diterbangkan langsung dari Amerika Setikat, sedangkan sisanya dikirim 5 Juli 1980. Selanjutnya pesawat dirakit kembali di Skadron Udara 14 dengan melibatkan teknisi dari TNI AU.
“Sejak kedatangan pertama kalinya di Indonesia, pesawat tempur F-5 E/F Tiger II yang di juluki “Sang Macan” ini, dilibatkan kedalam sejumlah operasi dan latihan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, “Terangnya.
Lanjut Danlanud menjelaskan sejarah, Mulai dari Operasi Panah di wilayah Aceh pada tahun 1990 – 1992, Operasi Elang Sakti XXI (Operasi Pengamanan Perbatasan NTT) tahun 1999, dan juga Operasi Oscar yang merupakan operasi pengamanan wilayah perairan.
Pada bulan Mei 2016, berdasarkan telegram, Pimpinan TNI AU Nomor T/719/2016 tanggal 3 Mei 2016, tentang penghentian sementara pengoperasian (Stop Flying) seluruh pesawat F-5 E/F Tiger II Skadron Udara Lanud Iswahyudi, dengan berdasarkan telegram tersebut Komandan Skadron Udara 14 Letkol Pnb. Abul Haris memerintahkan kepada penerbang untuk mehentikan operasional pesawat yempur F-5 E/F Tiger II.
“Diharapkan dengan berdirinya Monumen pesawat tempur F-5 E/F Tiger II di Alun-alun Mejayan, Kabupaten Madiun ini, agar bisa menginspirasi para generasi muda di wilayah Madiun, apalagi Madiun identik dengan TNI AU, “Harapnya.
Upacara Hari Ulang Tahun Kabupaten Madiun yang ke-450 tahun 2018 yang di gelar di Alun-alun Mejayan Kabupaten Madiun, berjalan lancar dan sukses dengan keamanan ketat dari kepolisian dan TNI Kabupaten Madiun. (rep/SM/Anang Sastro).
