Pesan Ponpes Nurul jadid KH. Moh. Zuhri Zaini Menyambut Hari Santri Nasional 2017.

Selasa, 3 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Propinsi Jatim – Kabupaten Probilinggo – Kecamatan Paiton, Detikkasus.com – Menyambut hari santri nasional pada 22 Oktober 2017 ini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini mengingatkan agar santri tidak terjebak pada acara seremonial, tetapi bagaimana memberikan peran yang bermanfaat.“Seremonial itu sebagai penggugah saja supaya kita semangat bekerja,” begitulah pesan Kiai Zuhri. Oleh karena itu, kita bersama pemerintah dan komunitas lain harus ikut terlibat melakukan pembangunan dalam segala aspek kehidupan terutama yang sesuai dengan kompetensi santri seperti dakwah dan pendidikan. Namun bukan berarti melupakan bidang kebudayaan, ekonomi dan politik.“Kalau dalam bidang pendidikan saya kira pesantren sejak dulu berkontribusi pada masyarakat, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Tentu peran ini akan berdampak pada bidang ekonomi.” tambah Kiai low-profil ini.Namun peran yang tidak kalah pentingnya, jelas Kiai Zuhri, adalah mempertahankan kemerdekaan, menjaga keutuhan bangsa sebagaimana kiai dan santrinya dahulu kala. Islam rahmatana lil alamin atau yang dikatakan sekarang Islam Nusantara itu harus dikembangkan.“Karena kita sekarang menghadapi penetrasi paham-paham yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita. Sekalipun mereka mengatasnamakan Islam tapi dari sisi prilaku mereka tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya.” Ungkap Kiai Zuhri.Sehingga santri sebagai orang-orang yang mewarisi peran ulama dan nabi tidak boleh berpikir dan membekali ilmu untuk kepentingan sendiri dan keluarganya, melainkan juga harus berpikir untuk masyarakat, umat dan bangsa.“Santri tidak harus jadi kiai ataupun jadi ustad. Jadi apa saja yang penting bermanfaat untuk umat, bangsa dan negara. Untuk bisa berperan lebih baik, santri jangan berhenti belajar, jangan hanya beramal tapi juga belajar.” Pungkas Kiai Zuhri Zaini. (Nn/Njadid).

Baca Juga:  Dicari anak hilang!!!

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru