Pesan danrem 082/cpyj kepada santriwan – santriwati ponpes al khodijah, al alfalah dan al amin.

Detikkasus.com | NO: PR / 1281 / IV / PENREM / 2018 – MOJOKERTO. Pondok pesantren Al Khodijah yang berada di Kedung Mulang, Surodinawan Kota Mojokerto, Minggu (29/4) pagi mengadakan acara pelepasan santriwan-santriwati kelas XII Madrasah Aliyah.

Hadir dalam acara ini Kolonel Armed Budi Suwanto, S.Sos Danrem 082/CPYJ dengan didampingi Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kavaleri Hermawan Weharima, S.H.

Pada kesempatan ini, Danrem dimohon oleh pengasuh Ponpes Al KHodijah Dr. H. Achmad Jazuli memberikan sambutan untuk memotivasi para santri.

Dalam sabutannya Danrem mengucapkan selamat kepada adik-adik yang sudah selesai menempuh pendidikan di Ponpes Al KHodijah dan akan melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Baca Juga:  DANREM 082/CPYJ PIMPIN LANGSUNG BERSIH-BERSIH SUNGAI

Masih kata Danrem dihadapan ratusan santri dan wali santri, “Ada suatu cerita ketika seorang murid menghadap gurunya ingin mencari kebahagiaan yang sempurna. Oleh sang guru, murid ini diperintahkan memetik satu bunga yang paling indah dan tidak boleh kembali setelah melewatinya. Saat pintu pertama ditemui, tampaklah bunga matahari yang indah, kemudian berlanjut ke pintu kedua, tampaklah bunga anggrek dengan berbagai warna yang indah. Namun dari bunga-bunga tersebut, tidak satupun ysng dipetiknya. Karena masih berpikir masih adanya bunga-bunga lain yang lebih indah, hingga tidak disadari bahwa dia sudah berada diujung pintu keluar taman, tanpa bisa kembali memetik bunga yang ada sesuai pesan dari sang guru. Akhirnya si murid dengan gontai berjalan dan muka yang lesu menghadap kepada sang guru, “Wahai guru saya belum memetik satupun bunga yang indah- indah itu hingga sekarang “. Sang guru menjawab, “Wahai muridku itulah kehidupan, semakin kau ingin mencari kebahagiaan yang sempurna maka, kamu tidak akan pernah menemukannya kecuali kamu bisa bersyukur atas apa yang telah kamu terima”.

Baca Juga:  Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Rutin Dilaksanakan

“Inti dari cerita tersebut mengandung pesan yang sangat dalam bahwa pandai-pandailah kita mensyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita, karena orang yang pandai bersyukur akan diberkan kemuliaan dan keberkahan oleh Tuhan Yang Maha Esa”, sebut Danrem mengakhiri sambutannya. (Penrem 082/CPYJ).

Baca Juga:  Personil Amankan Arus Lalulintas di Simpang Pasar Pancasari Amankan Aktifitas Masyarakat Pengunjung

Authentifikasi :

Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti, S.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *