Detikkasus.com| Sidoarjo
“Kami merencanakan menyiapkan 9 pompa air untuk persiapan mengatasi 3 titik rawan banjir, yakni di wilayah utara, tengah dan selatan,” ujar Hudiyono kepada awak media menjawab pertanyaan tentang antisipasi musim penghujan yang sudah mulai.
Demikian ditegaskan Hudiyono, menjawab pertanyaan awak media sehubungan dengan mulai datangnya musim penghujan.
Dijelaskan Hudiyono, sosok pria yang berdomisili di Kecamatan Candi Sidoarjo ini, selain persiapan, pihak Pemkab juga telah berkoordinasi dengan unsur forkompinda tentang antisipasi menghadapi musim penghujan, salahsatu bukti , sudah membentuk satgas ( satuan tugas)
Seperti diketahui 38 kepala daerah di Jawa Timur selain masih melakukan penanganan wabah pandemi covid-19 yang belum berakhir, dan menuju zona kuning serta hijau, juga harus punya waktu dan tenaga yang ekstra di luar biaya juga yang harus di keluarkan apabila terjadi hal-hal yang tidak di inginkan muncul, seperti banjir, tanah longsor, juga bisa juga adanya angin puting beliung, pohon tumbang.
Di Sidoarjo juga menurut Hudiyono, Pemkab juga melakukan pemangkasan pohon-pohon yang cukup rimbun sehingga di mungkinkan bisa jatuh ke jalan menimpa siapa saja yang ada di lokasi tersebut.
“Selain kami melakukan pemangkasan pohon yang dianggap membahayakan musim penghujan, kami juga melakukan pengerukan di berbagai sungai yang dangkal dan banyak sampah seperti kali buntung daerah terminal Bungurasih, “ujarnya